Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ditawari Jadi PNS, Peraih Emas Asian Games Cabang Paralayang Putra Tetap Ingin Bisnis Cireng

By Taufan Bara Mukti - Senin, 27 Agustus 2018 | 10:17 WIB
Hening Paradigma (kanan) peraih medali emas Asian Games 2018 di nomor Ketepatan Mendarat beregu putra cabang olahraga Paralayang bersama CdM Indonesia, Syafruddin.
ANTARA
Hening Paradigma (kanan) peraih medali emas Asian Games 2018 di nomor Ketepatan Mendarat beregu putra cabang olahraga Paralayang bersama CdM Indonesia, Syafruddin.

Meski mendapat fasilitas pekerjaan menjadi Pegawai Negeri Sipil karena mendapat emas di Asian Games 2018, Hening Paradigma memilih untuk tetap berbisnis cireng.

Hening Paradigma menjadi salah satu atlet paralayang Indonesia yang meraih emas di nomor ketepatan mendarat beregu putra.

Hening dan kolega meraih emas setelah mengalahkan Korea Selatan dan Thailand yang meraih medali perak dan perunggu.

Para atlet yang mempersembahkan emas bagi Indonesia di Asian Games 2018 bakal mendapatkan tawaran untuk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Namun, agaknya tawaran tersebut tak cukup menarik bagi Hening.

Pria berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa dirinya masih akan tetap menggeluti bisnis cireng yang telah dia kelola selama dua tahun.

Menurut Hening, berjualan cireng memiliki keunikan tersendiri dan berpeluang meraup keuntungan yang besar.

"Saya melihat cireng ini produknya unik. Padahal, sesuatu yang unik itu permintaannya tinggi dan kami bisa membuat harganya mahal," ujar Hening dilansir BolaSport.com dari Antara.

(Baca Juga: Atlet Bahrain Mencak-mencak, Juara Maraton Putra Asian Games 2018 Disebut Bermain Curang)

Usaha cireng yang diberi nama Margarasa itu kebanyakan dipasarkan di seputar Sumedang dan Bandung.

"Nama desa tempat usaha saya itu Margacinta, jadi biar namanya nggak susah banget pakai nama lokal saja. Karena cireng ini rasanya enak, jadinya Margarasa," tutur pria asal Semarang ini.

Setiap harinya, Margarasa memproduksi sekitar 100 kilogram cireng yang dijual grosir per tiga kilogram.

(Baca Juga: Pria Asal Bogor Antarkan Thailand Juara Paralayang Putri Asian Games 2018)

Selain bisnis cireng, Hening juga sempat bergelut di dunia valuta asing.

Namun demi fokus mengembangkan cireng Margarasa, Hening memutuskan untuk berhenti berbisnis valuta asing.


Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X