Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bisbol Asian Games 2018 - Sepasang Mercy Rule Penebal Modal

By Sapto Haryo Rajasa - Rabu, 29 Agustus 2018 | 00:26 WIB
Berselang sehari setelah dibekap Korea Selatan 0-15 pada Senin (27/8/2018), tim bisbol putra Indonesia kembali menelan kekalahan berskor identik saat dihentikan China Taipei.
SAPTO HARYO RAJASA/TABLOID BOLA
Berselang sehari setelah dibekap Korea Selatan 0-15 pada Senin (27/8/2018), tim bisbol putra Indonesia kembali menelan kekalahan berskor identik saat dihentikan China Taipei.

Berselang sehari setelah dibekap Korea Selatan 0-15 pada Senin (27/8/2018), tim bisbol putra Indonesia kembali menelan kekalahan berskor identik saat dihentikan Taiwan di Stadion Bisbol GBK.

Lagi-lagi mercy rule alias aturan pengampunan harus diderita anak-anak asuh Lukman Hakim.

Aturan itu diterapkan di mana laga otomatis dihentikan apabila lawan tertinggal hingga selisih 15 angka.

Namun, yang menjadi pembeda kali ini adalah mercy rule diterapkan pada pengujung inning 7. Tak seperti ketika melawan Korsel yang aturannya diterapkan pada akhir inning 5.

"Paling tidak kami bisa memaksa Taiwan bermain hingga 7 inning. Meski skornya menyakitkan, tapi ini sangat banyak poin berharga yang bisa kami petik," papar Rully Prananto, asiten pelatih Indonesia, saat ditemui BolaSport.com.


Rully Parnanto, asisten pelatih tim bisbol Indonesia, menjadikan kekalahan dari Korsel dan China Taipei sebagai modal di putaran konsolasi.(SAPTO HARYO RAJASA/TABLOID BOLA)

Saat ini Taiwan menduduki peringkat ke-6 dunia. Lin Han dkk juga berstatus peraih medali emas di Asian Games 2006.

Selain itu, mereka juga sempat dua kali menduduki runner-up Piala Dunia dan Olimpiade.

(Baca juga: Sepak Takraw Asian Games 2018 - Peraih Perunggu Asal India Ternyata Sopir Bajaj)

Indonesia di sisi lain, duduk di peringkat ke-42 dunia, dan baru kali ini mentas di cabor bisbol level Asian Games.

Artinya, wajar apabila Tim Merah Putih sulit mengimbangi permainan Taiwan.

"Pelempar tercepat mereka bisa mencapai 94 km/jam. Sementara itu, lemparan tercepat pitcher kami cuma 78-81 km/jam. Sulit sekali memukul lemparan kencang mereka," aku Aldo Saputra, kapten tim.

Meski begitu, dua kekalahan telak dari Korsel dan Taiwan justru dianggap sebagai penebal modal guna menghadapi tiga lawan berikut di putaran konsolasi. Dimulai Pakistan pada Kamis (30/8/2018), lalu Thailand (31/8/2018).

"Baik Pakistan maupun Thailand sudah beberapa kali kami kalahkan. Karena itu, dengan modal melawan tim raksasa dua hari ini, kami cukup optimistis bisa meraih kemenangan di dua laga berikut," kata Rully lagi.

Pakistan dan Thailand mewakili Grup A di putaran konsolasi, layaknya Indonesia dan Hong Kong dari Grup B.

Di putaran super, Jepang dan China menjadi wakil Grup A, sedangkan Korsel dan China Taipei asal Grup B.

Dua tim teratas di putaran super berhak menperebutkan medali emas. Dua tim terbawah? Berebut medali perunggu.


Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X