Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pesilat Indonesia Juga Pernah Dicurangi Wasit pada SEA Games 2017 di Malaysia

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 29 Agustus 2018 | 17:57 WIB
 Atlet pelatnas pencak silat, masih bermasalah soal fisik.
DOK. TABLOID BOLA
Atlet pelatnas pencak silat, masih bermasalah soal fisik.

Mohd Al Jufferi yang merupakan pesilat asal Malaysia merusak fasilitas yang ada ketika kalah melawan Indonesia.

Pesilat asal Malaysia itu bertanding melawan pesilat Indonesia, Komang Harik Adi Putra pada cabang olahraga (cabor) pencak silat kelas E 65kg-70kg putra, Senin (287/8/2018).

Dalam pertandingan tersebut, Komang Harik Adi Putra yang membela Indonesia keluar sebagi juara dan mendapat medali emas.

Sementara Mohd Al-Jufferi Jamari memilih mengundurkan diri dua detik sebelum pertandingan selesai dengan alasan juri dianggap tidak adil dalam hal penilaian.

Pesilat asal Malaysia tersebut merasa nilainya tidak bertambah, padahal ia melayangkan pukulan kepada Komang.

Pada sisi lain, kejadian serupa juga terjadi pada SEA Games 2017. Hanya saja, saat itu pesilat Indonesia yang menjadi korbannya.

Dalam ajang multi-event yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia itu, tim Negeri Jiran berhasil meraih medali emas pada cabor pencak silat.

(Baca juga: Atlet Terkaya Indonesia Turut Sumbang Medali untuk Tanah Air di Asian Games 2018)

Namun, kemenangan Malaysia atas Indonesia itu dianggap kontroversial, menyusul keputusan wasit yang dianggap tidak adil.

Pasalnya, poin yang diraup duet pesilat Malaysia yang turun pada kelas seni dianggap tak wajar dalam sejarah lomba silat.

Indonesia yang menurunkan Hendy dan Yolla Primadona Jumpil kala itu mendapat poin 554, terbilang jauh dari Malaysia yang mendapat 582 poin.

(Baca juga: eSports Asian Games 2018 - Ridel Yesaya Sumarandak, Pemuda 16 Tahun yang Catat Sejarah Baru untuk Indonesia)

Atlet tanah air lain yang mengalaminya adalah Iqbal Chandra Pratama. Iqbal yang melawan pesilat Thailand sempat unggul 5-0 pada ronde 2.

Namun saat memasuki ronde 3, wasit memberikan sanksi kepada Iqbal ketika memberikan perlawanan terhadap atlet Thailand kala itu.

Tim Indonesia melayangkan protes, tetapi tidak digubris oleh ofisial pertandingan.

Akhirnya, tim Indonesia memilih menarik Iqbal dari pertandingan kelas D tersebut sehingga sang atlet dinyatakan gugur.

(Baca juga: Pasangan Suami-Istri Ini Persembahkan Medali Emas untuk Indonesia di Asian Games 2018)

"Kecewa banget, kesal. Karena di ronde 3 saya unggul 5-0 tapi tiba-tiba wasit kasih teguran dan nilai saya dikurangi 5," kata Iqbal yang dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.

"Saya tidak paham kesalahannya apa, karena semua serangan bantingan itu sah dan masuk," tambah dia.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X