Berbicara soal bulu tangkis dalam Asian Games, Indonesia boleh berbangga dengan raihan mereka pada nomor ganda putra.
Pasalnya Indonesia selalu berhasil menempatkan pasangan ganda putranya di podium teratas dalam tiga edisi Asian Games terakhir.
Gelaran Asian Games 2018 bahkan menjadi catatan emas bagi ganda putra Indonesia lantaran dua wakilnya berhasil melaju ke babak final.
Medali emas akhirnya diraih oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo usai mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Menanggapi kedigdayaan pasangan ganda campuran Indonesia pada gelaran Asian Games, Kevin Sanjaya Sukamuljo punya pendapatnya sendiri.
"Kami di ganda putra punya persaingan yang sangat ketat di saat latihan, jadi yang pemain di bawah-bawahnya cepat terangkat juga," kata Kevin dikutip BolaSport.com dari BadmintonIndonesia.org.
"Menurut saya pemain ganda putra Indonesia itu punya pola permainan yang spesial dan kami bisa mengubah-ubah pola itu saat bermain," ucap dia menambahkan.
(Baca Juga: Atletik Asian Games 2018 - Lalu Muhammad Zohri dkk Dipersiapkan untuk Olimpiade Paris 2024)
Pada sisi lain, medali emas yang diraih Marcus/Kevin pada Asian Games 2018 menegaskan dominasi Indonesia dibandingkan negara lainnya.
Saat ini Indonesia sudah mengoleksi delapan medali emas Asian Games dari nomor ganda putra. Catatan Indonesia tersebut lebih banyak ketimbang negara lainnya.
Bahkan raihan Indonesia pada Asian Games tersebut lebih banyak ketimbang total medali emas yang diraih negara lainnya pada nomor ganda putra.
Sejak bulu tangkis dipertandingkan di Asian Games pada 1962, negara lain yang mendulang medali emas dari nomor ganda putra adalah Malaysia (4), Korea Selatan (2), dan China (1).
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar