"Ada juga penghinaan dengan menyebut saya homo, ketika saya bermain buruk," ungkap Bellerin.
(Baca juga: Gara-gara Atlet Kontroversial, Konsumen Nike Kompak Bakar Sepatu dan Kaus)
Kendati demikian, Bellerin mengaku berusaha belajar dengan berbagai macam penghinaan yang ia terima.
"Setiap hari saya belajar untuk menanggapi berbagai jenis penghinaan dengan cara yang lebih baik," ucapnya.
Ia memutuskan untuk menghapus aplikasi Twitter untuk sementara waktu karena adanya sederet penghinaan tersebut.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar