Kontroversi final tunggal putri pada ajang tenis US Open 2018 akhirnya ditanggapi oleh Novak Djokovic yang hari ini, Senin (10/9/2018), resmi menjadi jawara sektor putra.
Petenis Serbia tersebut beranggapan jika Naomi Osaka (Jepang) berhak untuk mendapat sambutan meriah seperti yang ia alami saat menang atas wakil Argentina, Juan Martin del Potro, pada final tunggal putra.
Apalagi US Open 2018 adalah gelar Grand Slam pertama Osaka sekaligus sejarah bagi dunia tenis Jepang yang akhirnya memiliki sosok kampiun di level tersebut.
Meski demikian, Djokovic menyadari jika kondisi final tunggal putri sangat berbeda dengan final tunggal putra dini hari tadi.
"Semua orang berada di situasi yang sangat canggung kemarin karena ada banyak emosi di sana," ujar Djokovic seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Ucapan Djokovic cukup beralasan karena saat Osaka melawan Serena Williams (Amerika Serikat) di final terjadi drama yang penuh kontroversi.
Williams sempat adu mulut dengan wasit yang memimpin pertandingan karena keputusan yang diberikan merugikan peraih 23 gelar Grand Slam tersebut.
"Serena (Williams) menangis. Naomi (Osaka) menangis. Rasanya benar-benar sangat berat," kata Djokovic mengomentari tangisan yang datang dari finalis tunggal putri US Open 2018 seusai pertandingan.
"Secara personal seharusnya wasit tidak mendorong Williams hingga ke batasnya terutama di final Grand Slam," ujar Djokovic.
Menurut Djokovic, tidak seharusnya Osaka menangis dan meminta maaf di hari bahagia saat meraih trofi Grand Slam pertamanya.
Osaka berhak untuk mendapat sambutan meriah dari para penonton yang memadati Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat pada Minggu (9/9/2018) dini hari.
(Baca Juga: Naomi Osaka Buka Suara Soal Kontroversi di Final US Open 2018 Melawan Serena Williams)
"Dia (wasit) benar-benar mengubah keseluruhan pertandingan, seperti yang dikatakan oleh Williams kemarin saat upacara penutupan. Osaka seharusnya berhak untuk mendapat momen kemenangannya," kata Djokovic menandaskan.
Novak Djokovic memastikan diri meraih gelar Grand Slam ke-14 di US Open 2018 usai menang 6-3, 7-6 tie break 7-4, 6-3 dalam waktu tiga jam 15 menit.
Gelar ini sekaligus menjadi penanda kebangkitan kembali Djokovic di tenis dunia setelah pulih dari cedera panjang yang ia terima saat Wimbledon 2017 lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Espn.co.uk |
Komentar