Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Karena Kontroversi Ini, Ratusan Orang Bakar Sepatu Nike di Amerika Serikat

By Nina Andrianti Loasana - Rabu, 12 September 2018 | 10:09 WIB
Colin Kaepernick, memicu gelombang protes boikot Nike di Amerika Serikat.
Tribunnews
Colin Kaepernick, memicu gelombang protes boikot Nike di Amerika Serikat.

 Perusahaan sepatu asal Oregon, Amerika Serikat, Nike, dihantam aksi gelombang protes cukup masif di Amerika Serikat, 3 September 2018.

Sejumlah warga Amerika Serikat, mengunggah tagar boikot Nike di media sosial.

Tak sedikit pula yang mengunggah foto dan video aksi yang lebih ekstrem, merusak atau bahkan membakar sepatu Nike mereka.

(Baca juga: 4 Pemain Idaman Zinedine Zidane di Manchester United, Salah Satunya Penggemar Tsubasa)

Gelombang protes warga AS memboikot Nike ini ternyata dipicu oleh keputusan Nike menjadikan atlet kontoversial sebagai bintang iklan terbaru mereka.

Seruan memboikot Nike terjadi beberapa jam setelah Nike merilis iklan yang menggandeng pemain NFL atau American Football, Colin Kaepernick.

Dalam iklan yang memasang foto wajah Colin Kaepernick itu, Nike menyerukan slogan terkenal mereka: Just Do It.

Nike juga menyertakan kalimat: Percayalah pada sesuatu. Meski itu berarti mengorbankan segalanya.

Kaepernick menuai kontroversi setelah pada 2016 ia memilih untuk berlutut ketika mendengar lagu kebangsaan Amerika Serikat sebelum laga.

Padahal seharusnya ia berdiri sambil memegang dada sebagai bentuk penghormatan bagi lagu kebangsaan.

Aksi ini merupakan bentuk protes damai yang ia lakukan untuk menentang penindasan dan isu rasisme yang terjadi pada orang kulit hitam di Amerika Serikat.

Insiden yang menjadi pemicu protes Kaepernick adalah kematian seorang warga kulit hitam di tangan polisi dalam sel tahanan.

Aksi Kaepernick menuai banyak kontroversi.

Sebagian warga Amerika Serikat mendukung aksinya, sementara sebagian lainnya menganggap aksi tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap lagu nasional dan prajurit yang meninggal untuk Amerika Serikat.

Presiden Trump telah memerintahkan pemain-pemain yang berlutut saat mendengar lagu kebangsaan untuk dipecat dari klubnya.

Benar saja, pasca insiden ini Colin Kaepernick tak lagi dipakai oleh klubnya, San Fransisco 49ers (FourtyNiners).

Tak ada klub NFL yang berani merekrutnya, meski ia adalah seorang pemain paling berbakat di olahraga khas Amerika yang mirip rugby ini.

Saat ini Kaepernick tengah mengajukan tuntutan pada NFL terkait kasus ini.

Sementara itu, meski dilarang oleh presiden Trump, aksi Kaepernick justru semakin tersebar luas.

Sejak 2016, terhitung telah ada lebih dari 200 pemain NFL yang berlutut saat mendengar lagu kebangsaan Amerika Serikat sebelum laga.

(Baca juga: Jose Mourinho dan Ancaman Rp 961 Miliar untuk Eks Kapten Chelsea)

Hanya beberapa jam setelah Nike menayangkan iklan yang dibintangi Kaepernick, warga Amerika memulai aksi boikot Nike.

Mereka menganggap Nike malah mempromosikan seorang pria yang melakukan penghinaan terhadap Amerika Serikat.

Sementara itu, meski banyak warga yang membakar dan menghancurkan produk Nike sebagai bentuk boikot, penjualan produk online Nike naik 31% sejak mengumumkan Kaepernick sebagai brand ambassador.


Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X