Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Japan Open 2018 - Praveen/Melati Balas Kekalahan dari Pasutri Inggris meski Terganggu dengan Keputusan Hakim Servis

By Delia Mustikasari - Kamis, 13 September 2018 | 12:34 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengembalikan kok ke arah Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) pada babak kedua Japan Open 2018 di di Musashino Forest Sport Plaza, Rabu (13/9/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengembalikan kok ke arah Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) pada babak kedua Japan Open 2018 di di Musashino Forest Sport Plaza, Rabu (13/9/2018).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membayar kekalahan mereka atas Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) setelah dua pertemuan sebelumnya mereka selalu takluk.

Kali ini pada babak 16 besar Japan Open 2018, Praveen/Melati membalas dengan kemenangan straight game, 23-21, 21-18 di Musashino Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (13/9/2018).

Pertandingan berlangsung begitu sengit dan diwarnai dengan beberapa kali servis Melati dinyatakan fault oleh hakim servis.

"Memang tadi saya sedikit terganggu dengan keputusan hakim servis, padahal saya servisnya sudah rendah sekali. Tetapi, tadi Ucok (Praveen) banyak menyemangati saya, dia juga sering meng-cover saya, dia tidak terpengaruh," kata Melati seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Dia selalu bilang sama saya untuk tetap yakin kalau servis. Seandainya servis saya kurang bagus pun, dia bilang dia akan siap menerima pengembalian lawan. Ini membuat saya yakin lagi," ucap Melati ketika ditanya soal pertandingan.

Sementara itu, Praveen mengatakan bahwa ia telah mempelajari video pertandingan lawan, terutama dua kekalahan yang dialaminya bersama Melati pada Malaysia Open dan Thailand Open 2018.

Ini menjadi kemenangan Praveen yang pertama atas Duo Adcock, setelah total delapan kali bertemu dan kalah dengan partner yang berbeda.

(Baca juga: Japan Open 2018 - Ahsan/Hendra Mundur, Duet Menara asal China ke Perempat Final Tanpa Berkeringat)

"Saya mengevaluasi dua kekalahan sebelumnya di Malaysia dan Thailand. Seharusnya saat itu kami bisa menang di poin-poin kritis. Jadi sekarang kami mencoba main lepas. Saya menonton video pertandingan mereka dan memperhatikan hal-hal kecil yang ternyata penting," tutur Praveen.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
34
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X