Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pernyataan Jujur Anthony Joshua tentang Rasa Khawatir Berlebihan yang Dimilikinya

By Susi Lestari - Selasa, 18 September 2018 | 11:47 WIB
Petinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua, tersenyum seusai mengalahkan Joseph Parker (Selandia Baru) pada laga di  Principality Stadium, Cardiff, Wales, Sabtu (31/3/2018).
AFP
Petinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua, tersenyum seusai mengalahkan Joseph Parker (Selandia Baru) pada laga di Principality Stadium, Cardiff, Wales, Sabtu (31/3/2018).

Sebagai seorang petinju, Anthony Joshua (Inggris Raya) dapat dikatakan memiliki karier yang cemerlang.

Bagaimana tidak, Joshua tercatat pernah meraih medali emas pada Olimpiade London 2012 dan saat ini dia pun memiliki lima sabuk juara kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO.

Di tengah kejayaannya, Joshua ternyata memiliki sisi lain yang tidak banyak diketahui orang.

Petinju berkebangsaan Inggris yang belum terkalahkan tersebut mengakui bahwa dia sering diterpa perasaan khawatir yang berlebihan.

Dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya, Joshua pun mengatakan sudah mulai bisa mengatasi perasaan itu.

(Baca Juga: Final Japan Open 2018 - Jadi Juara, Marcus/Kevin Bikin Catatan Baik Para Juara Dunia 2018 Berantakan)

Terlebih saat ini, Joshua tengah bersiap untuk melakoni pertarungan lagi melawan Alexander Povetkin (Rusia).

Disaksikan 90.000 orang yang berada di Stadion Wembley, Inggris, Sabtu (22/9/2018), Joshua bertekad untuk tidak merasa khawatir dan akhirnya bisa membuatnya melakukan kesalahan.

Bagi Joshua, satu kesalahan akan membuat karier yang dirintisnya perlahan-lahan hancur.

"Kunci kemenangan saya dalam pertarungan ini adalah tidak merasa khawatir. Sulit sekali rasanya ketika Anda bertarung dan muncul banyak sekali tekanan," kata Joshua.

"Pada akhirnya, saya selalu berpikir tentang kemenangan, bukan kekalahan. Saya tidak ingin merugi," ujarnya.

Dalam pertarungan melawan Povetkin, Joshua difavoritkan menjadi juara.

Namun, dia juga tidak memungkiri bahwa Povetkin memiliki kemampuan sebagai petinju yang berpengalaman.

(Baca Juga: Manny Pacquiao: Meski Belum Jadi Konkret, Pertarungan Melawan Floyd Mayweather Hampir Pasti akan Terjadi)

"Menghadapi Povetkin, saya ingin mencoba untuk sedikit lebih efektif dan tajam dalam pukulan saya," jelas Joshua.

Sebelum bertemu dengan Povetkin, pertarungan terakhir Joshua adalah melawan Joseph Parker (Selandia Baru).

Joshua dan Parker bertemu untuk memperebutkan gelar sabuk unifikasi kelas berat.

Pada pertarungan terakhirnya, Joshua berhasil merebut kemenangan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Boxingscene.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X