Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih Bagikan Resep Anthony Ginting Bisa Naik Podium Tertinggi pada China Open 2018

By Delia Mustikasari - Selasa, 25 September 2018 | 18:59 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose di atas podium juara bersama sang pelatih, Hendry Saputra, setelah mengalahkan Kento Momota (Jepang) pada laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose di atas podium juara bersama sang pelatih, Hendry Saputra, setelah mengalahkan Kento Momota (Jepang) pada laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018).

"Cara bermain dan mental kamu harus bisa berjuang, tidak boleh takut kalah, tidak boleh ragu sama diri sendiri," ucap Hendry.

Dalam perjalanan naik podium kampiun pada China Open, Anthony melewati perjuangan yang cukup sulit.

Pada babak pertama Anthony menyingkirkan pemegang lima gelar juara dunia asal China, Lin Dan, lalu menumbangkan Juara Dunia 2017 Viktor Axelsen (Denmark).

Selanjutnya, dia mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long  (China) dan menumbangkan peraih medali perak Asian Games 2018, Chou Tien Chen (Taiwan).

(Baca juga: China Open 2018 - Deretan Prestasi Anthony Ginting, dari Sirnas hingga Turnamen Superseries Premier)

"Saya tidak kaget Anthony bisa melewatinya karena setiap pemain sehebat apa pun pasti punya kelemahan," ujar Hendry.

"Apakah Anthony bisa memanfaatkan ini? Sebagai contoh, Shi Yuqi ketemu Kento Momota tidak bisa berkembang. Anthony waktu lawan Shi Yuqi di Asian Games, fisiknya tidak menunjang sehingga kalah. Ini yang terus kami pelajari," tutur Hendry.

Menurut Hendry, yang diperlukan Anthony saat ini adalah konsistensi.

"Selalu ada ujian bagi tiap pemain setelah menjadi juara, apalagi setelah Asian Games, banyak harapan kepada Anthony dan Jonatan.


Jonatan Christie (kiri), Hendry Saputra (tengah), dan Anthony Sinisuka Ginting (kanan) berpose bersama memperlihatkan medali yang didapat pada ajang Asian Games 2018. ( BADMINTONINDONESIA.ORG )

Ketika di lapangan, Hendry sering memuji penampilan Anthony walaupun dia sedang dalam posisi tertinggal. Tujuannya, untuk mengingatkan dia.

"Kalau sudah bermain bagus, buat apa tampil buruk. Kalau sudah untung kenapa harus rugi?"

"Setiap atlet pasti punya tujuan. Selagi tujuan itu belum tercapai, ya dia harus berjuang terus. Kalau jatuh, ya fight back," ucap Hendry.

Konsistensi Anthony akan diuji pada Korea Open 2018, 25-30 September. Tahun lalu, dia keluar sebagai juara setelah mengalahkan rekan senegara, Jonatan Christie.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
34
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X