Penampilan kurang memuaskan sepanjang tur Asia Timur di Jepang, China, dan Korea Selatan ternyata membuat perasaan Takeshi Kamura terpukul.
Pebulu tangkis Jepang tersebut tidak kuasa menutupi perasaan kecewa karena tidak bisa meraih hasil maksimal dalam tiga pekan terakhir.
Pasangan bermain Keigo Sonoda tersebut tercatat tidak pernah menjejakkan kaki di perempat final turnamen Japan Open, China Open, maupun Korea Open 2018.
Di depan publik sendiri, Kamura/Sonoda terhenti di babak kedua karena kalah 21-16, 18-21, 18-21 dari Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Kemudian di China Open 2018, Kamura/Sonoda kalah 22-20, 15-21, 15-21 dari ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di babak pertama.
Alih-alih bangkit, Kamura/Sonoda justru kembali tumbang di babak kedua Korea Open 2018 yang berlangsung Kamis (27/9/2018).
Kamura/Sonoda kalah dari duo veteran tuan rumah Korea Selatan, Lee Yong-dae/Kim Gi-jung, dengan skor 21-18, 10-21, 9-21.
(Baca Juga: Hasil Korea Open 2018 - Duet Anyar Lee Yong-dae Sukses Bungkam Unggulan Pertama)
Untuk meluapkan rasa terpukulnya, Kamura pun curhat di media sosial pribadinya sesaat setelah kalah dari Lee/Kim.
"3 pekan telah berakhir. Saya cukup frustasi karena gagal bermain apik," tulis akun @takeshi_kamura pada Kamis (27/9/2018).
Selain mengungkapkan rasa frustasi, Kamura juga berharap untuk segera comeback di turnamen selanjutnya.
3週終わりました。
— 嘉村健士 (@takeshi_kamura) September 27, 2018
なかなか自分のプレーが出来ずに悔しい結果になりました。
しっかり今の現状を見つめて次良い結果出せるように頑張りたいと思います！！
引き続き応援宜しくお願いします
"Saya ingin bekerja keras lagi sekarang dan meraih hasil yang lebih baik ke depannya! Terima kasih untuk semua dukungan yang terus mengalir," lanjut Kamura.
Dilansir dari laman resmi BWF Badminton, Kamura/Sonoda akan kembali tampil di Denmark Open 2018 yang bergulir pada 16-21 Oktober 2018.
Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dari Rusia akan menjadi lawan pertama Kamura/Sonoda untuk membuktikan kebangkitan pasca hasil minus di tur Asia Timur.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | twitter.com/takeshi_kamura |
Komentar