Pengakuan Kathryn tersebut ternyata berbuntut panjang. Ronaldo yang tidak terima lantas meminta kuasa hukumnya untuk menuntut Der Spiegel.
Dilansir BolaSport.com dari Reuters, pengaca Ronaldo, Christian Schertz, mengungkapkan isi tuntutan itu adalah "laporan kecurigaan yang tidak dapat diterima di bidang privasi".
Pihak Ronaldo pun akan meminta ganti rugi dari Der Spiegel yang telah menyebarluaskan pemberitaan tersebut.
Media yang sama menyebut pihak Der Spiegel menyatakan telah mencoba menghubungi Ronaldo berkali-kali sebelum mengunggah berita tersebut.
(Baca Juga: Rekonstruksi Penganiayaan Haringga Sirla di GBLA, 3 Fakta Baru Terungkap)
Namun akhirnya berita tersebut membuat pihak Ronaldo berang dan melayangkan tuntutan kepada Der Spiegel.
Der Spiegel dinilai pengacara Ronaldo telah menyebabkan kerugian moral yang merupakan pelanggaran hak pribadi.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar