Bukan perkara mudah bagi pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei dan Huang Yaiong, untuk saling beradaptasi dengan waktu pembentukan yang terbilang mendadak.
Ganda campuran China ini harus mengorbankan beberapa hal untuk membentuk komunikasi yang baik ketika bertanding di sebuah turnamen.
Zheng dan Huang pun kemudian bercerita perihal berbagai hal yang harus mereka sesuaikan satu sama lain agar tercipta keselarasan di lapangan.
Salah satu hal yang harus segera mereka ubah adalah gaya permainan yang tentu tidak sama dengan para pasangan sebelumnya.
"Tentu saja saya harus mengubah gaya permainan saya. Gaya permainannya mirip dengan mantan rekan saya tetapi ada sedikit perbedaan jadi saya harus menyeimbangkan permainan saya," ujar Zheng seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Pebulu tangkis 21 tahun tersebut mengatakan bahwa ia sering berkomunikasi dengan Huang untuk saling menyesuaikan diri satu sama lain.
"Setiap orang memiliki karakter yang berbeda jadi saya harus menyesuaikan cara komunikasi saya. Kami perlu berbicara dan berkomunikasi lebih sering agar saling mengerti dan menciptakan hasil yang bagus," kata Zheng menjelaskan.
![](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/bolasport/medium_43758d35eec9a9ed83457c0b2a11d40d.jpg)
"Saya juga merasakan itu," ujar Huang menimpali.
Huang kemudian menceritakan perbedaan yang ia alami saat berpasangan dengan Zheng dan mantan rekan sebelumnya yaitu Lu Kai.
"Saya harus mengubah gaya permainan dan menyesuaikan dengan strategi permainan. Contohnya saja mantan rekan saya Lu Kai yang tidak secepat (Zheng) Siwei. Itulah mengapa saya harus menyesuaikan kecepatan dan ritme saya," kata Huang menegaskan.
Proses bongkar pasang ganda campuran China terbilang cukup mendadak dan mengejutkan karena ketika perombakan tersebut terjadi keduanya tengah berada di puncak peringkat dunia.
(Baca Juga: Huang Yaqiong: Berpasangan dengan Zheng Siwei seperti Bulan Madu)
Zheng adalah ganda campuran nomor satu dunia bersama Chen Qingchen ketika tiba-tiba harus berganti pasangan sedangkan Huang yang saat itu berduet dengan Lu Kai adalah ganda campuran nomor dua dunia.
Meski terkesan mendadak tetapi nyatanya hal tersebut adalah keputusan yang tepat karena Zheng/Huang telah mengoleksi berbagai gelar juara meski belum genap setahun bersama.
Bahkan pada pekan ke-32 musim 2018 atau sejak Kamis (9/8/2018), Zheng/Huang menduduki posisi ganda campuran nomor satu dunia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar