Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menyatakan bahwa persiapan ajang olahraga disabilitas Asian Para Games (APG) 2018 sudah mencapai tahap final.
Pernyataan Presiden RI yang akrab disapa Jokowi itu diungkapkan Ketua Umum Panitia Pelaksana APG 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari, seusai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) Kedua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
"Saat penutupan Ratas tadi, presiden menyatakan, 'saya rasa persiapan Asian Para Games sudah final'. Itulah yang beliau katakan. Ya, alhamdulillah," ucap Okto saat ditemui BolaSport.com di GBK Arena, Senayan, Jakarta, pada hari yang sama.
"Presiden juga memerintahkan semua kementerian dan lembaga untuk ikut meramaikan Asian Para Games, dengan ikut mempromosikan, serta datang saat pembukaan," tutur Okto melanjutkan.
Asian Para Games 2018 mendapatkan sokongan anggaran dari pihak pemerintah mencapai Rp 1,7 triliun.
Jumlah tersebut diterima Inapgoc setelah dilakukan beberapa kali efisiensi.
Awalnya, Inapgoc sempat mengajukan anggaran hingga Rp 4 triliun, tetapi kemudian diefisiensikan sampai menjadi Rp 1,7 triliun.
Inapgoc pun mendapatkan bantuan dari 43 sponsor yang nilai totalnya mencapai Rp 200 miliar. Sekitar Rp 10-15 miliar di antaranya berbentuk uang tunai dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
(Baca juga: Asian Para Games 2018 - 43 Sponsor Dukung Penyelenggaraan)
Terkait venue Asian Para Games 2018, Inapgoc juga sudah menyatakan bahwa semuanya siap digunakan.
Jumlah venue keseluruhan mencapai 19, dan sebagian besar di antaranya terletak di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Selain itu, Wisma Atlet Kemayoran yang sempat digunakan saat Asian Games 2018 juga telah siap ditempati.
Fasilitas yang tersedia di Wisma Atlet, seperti kamar, lift, dan lain-lain dinilai sudah ramah bagi para penyandang disabilitas.
Asian Para Games 2018 sendiri akan mempertandingkan 18 cabang olahraga, serta diikuti oleh 43 negara Benua Asia.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar