Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kento Momota: Mempertahankan Nomor 1 Dunia Lebih Sulit daripada Meraihnya

By Any Hidayati - Kamis, 4 Oktober 2018 | 17:14 WIB
   Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, tersenyum di atas podium kampiun Kejuaraan Dunia 2018. Momota meraih gelar juara dunia tahun ini setelah mengalahkan Shi Yuqi (China) 21-11, 21-13 pada laga final yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018).
JOHANNES EISELE/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, tersenyum di atas podium kampiun Kejuaraan Dunia 2018. Momota meraih gelar juara dunia tahun ini setelah mengalahkan Shi Yuqi (China) 21-11, 21-13 pada laga final yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018).

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, tidak main-main untuk mempertahankan statusnya sebagai pemain nomor satu dunia.

Kento Momota yang mengaku belum percaya bisa meraih predikat pemain nomor satu dunia mengatakan bahwa apa yang dia raih saat ini bukanlah apa-apa.

Dilansir BolaSport.com dari Badminton Spirit, Momota membandingkan apa yang dia raih dengan prestasi milik Lee Chong Wei.

Pebulu tangkis legendaris Malaysia tersebut seakan menjadi parameter bagi Momota agar tidak keburu besar kepala setelah resmi menjadi pemain nomor satu dunia pada Kamis (27/9/2018).

"Jujur saja saya masih belum begitu percaya. Saat Lee Chong Wei menjadi tunggal putra nomor satu dunia dia bisa melampaui dirinya sendiri kala itu," ujar Momota.

Berdasarkan catatan sejarah, Lee Chong Wei tercatat menjadi pemain tunggal putra nomor satu dunia selama enam tahun.

Pebulu tangkis bergelar Dato' itu pertama kali menempati puncak peringkat dunia pada tahun 2006.


Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Kento Momota (Jepang) pada babak semifinal Indonesia Open yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7/2018).(BAY ISMOYO/AFP PHOTO)

Prestasi terbaik yang ditorehkan Lee Chong Wei adalah comeback dramatis pada tahun 2015 pasca-menjalani hukuman larangan bertanding karena kasus doping.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : badspi.jp

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X