Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Asian Para Games 2018 - Dheva Anrimusthi Jadi Penentu Emas Perdana bagi Kontingen Indonesia

By Delia Mustikasari - Senin, 8 Oktober 2018 | 15:23 WIB
Pebulu tangkis Indonesia, Dheva Anrimusthi, berpose setelah meraih medali emas dari nomor beregu para bulu tangkis pada Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/10/2018).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis Indonesia, Dheva Anrimusthi, berpose setelah meraih medali emas dari nomor beregu para bulu tangkis pada Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/10/2018).

Pebulu tangkis tunggal putra, Dheva Anrimusthi menjadi penentu raihan medali emas perdana bagi kontingen Indonesia pada Asian Para Games 2018 yang digelar 6-13 Oktober.

Dheva Anrimusthi yang tampil pada partai ketiga, mampu menunaikan tugas dengan baik saat menjadi penentu kemenangan tim para bulu tangkis putra Indonesia melawan Malaysia pada babak final, Minggu (7/10/2018).

Dheva menang atas Mohammad Faris Ahmad Azri, dengan skor 21-6, 21-12.

Pada dua partai sebelumnya, tunggal putra Fredy Setiawan menang, 21-6, 21-2 atas Muhammad Norhilme.

Namun, Indonesia kehilangan poin pada partai kedua setelah pasangan ganda putra Hafizh Briliansyah/Hary Susanto kalah dari Cheah Liek Hou/Hairul Fozi Saaba.

"Tadi saya agak tegang sedikit, tetapi sudah pernah bertemu sebelumnya dengan lawan sehingga sudah tahu bagaimana menghadapinya," ucap Dheva kepada media, termasuk BolaSport.com.

"Saat bermain di laga penentu, saya tidak memikirkan apa-apa. Yang terpenting, saya bisa menyumbang poin untuk meraih emas. Nothing to lose karena saya baru latihan tahun lalu," ujar Dheva.

(Baca juga: Asian Para Games 2018 - Sumbang Emas, Mella Windasari Lampau Target Pribadi)

Perjalanan Dheva tampil pada Asian Para Games 2018, bermula dari kecelakaan yang dialami pada 2013.

"Sebelumnya, saya sudah bermain bulu tangkis dan bergabung dengan Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC) pada 2011 di Serpong, Banten," ucap sulung dari empat bersaudara ini.

Dalam kurun waktu 2011-2013, Dheva sempat mengikuti sirkuit nasional (sirnas) di nomor tunggal remaja dan ganda.

"Saya tertabrak motor di kampung halaman saya di Kuningan, Jawa Barat saat sedang berjalan kaki. Setelah tertabrak, saya jatuh dan dibawa ke rumah sakit," tutur Dheva.

Menurut Dheva, pihak rumah sakit mengatakan bahwa dia tidak mengalami masalah saat diperiksa. Tetapi, secara perlahan salah satu tangan Dheva tidak bisa digerakkan seperti semula.

"Jadi, tangan saya terlambat ditangani," aku Dheva.

(Baca Juga: Asian Para Games 2018 - Pembukaan Tenpin Bowling Dimeriahkan Tari Tradisional)

Setelah kecelakaan tersebut, pria kelahiran Kuningan 5 Desember 1998 ini sempat vakum dari bulu tangkis selama 3 tahun untuk melanjutkan pendidikan.

"Setelah berhenti, saya mendapat panggilan dari SGS Elektrik pada Maret 2016 untuk mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) pada Oktober 2016. Hasilnya, saya dapat medali emas," tutur Dheva.

"Orangtua semula tidak setuju saya kembali bermain para bulu tangkis karena sebelumnya saya seperti orang pada umumnya.Tetapi, saya tidak mau merepotkan orangtua dan mencoba kembali berlatih. Barangkali saya bisa menjadi juara," ujar Dheva.

Setelah itu, 2017 putra dari pasanga Aan Suparman dan Rita Rusliana ini mulai menyiapkan diri pada ASEAN Para Games 2017 Malaysia dan lolos kualifikasi.

"Awalnya, saya sempat kesulitan menyesuaikan diri bermain bulu tangkis ke para bulu tangkis. Adaptasinya meliputi feeling, footwork, dan pukulan. Lama kelamaan, saya mulai terbiasa," tutur Dheva.

Pada ASEAN Para Games 2017, Dheva mempersembahkan medali emas dari nomor ganda putra bersama Hafizh Briliansyah dan medali perunggu saat turun di nomor tunggal putra.

"Dari kecil, saya pengin menjadi juara, bagaimana caranya. Hal itu yang membuat saya bangkit setelah mengalami kecelakaan Mungkin sudah jalannya saya di sini," kata Dheva.

"Saya tinggal memberi yang terbaik bagi orangtua, Indonesia, dan National Paralympic Committee (NPC)," ujar Dheva.

Atas medali emas yang didapat dari kategori tim, Dheva akan mendapat bonus sebesar Rp 750 juta dari pemerintah. Dheva berencana memberangkatkan kedua orangtuanya menunaikan ibadah umroh dari bonus tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Apakah @hazardeden_10 akan meninggalkan @chelseafc pada musim dingin? Menuju @realmadrid ? #edenhazard #chelsea #realmadrid

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X