Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Berkat Voli Duduk, Atlet Difabel Tertinggi di Dunia Ini Punya Masa Depan Cerah

By Katarina Erlita Candrasari - Kamis, 11 Oktober 2018 | 13:00 WIB
Moerteza Mehrzadselakjani, Atlet voli duduk putra asal Iran,
instagram.com/deutschelieder
Moerteza Mehrzadselakjani, Atlet voli duduk putra asal Iran,

Atlet voli duduk putra asal Iran, Moerteza Mehrzadselakjani saat ini sedang berjuang pada Asian Para Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta.

Atlet yang memiliki tinggi badan 246 cm ini memiliki kisah inspiratif dalam hidupnya.

Awalnya, Moerteza Mehrzadselakjani merasa minder lantaran menderita kelainan acromegaly.

(Baca juga: Musim 2019, Klub Thailand Ini Harus Pindah Markas Karena Lampu Stadionnya Diterjang Badai)

Acromegaly merupakan kondisi di mana hormon tubuh terus berkembang meskipun sudah melewati batas usia pertumbuhan.

Kelainan itu membuat Moerteza Mehrzadselakjani kehilangan rasa percaya diri setiap kali harus keluar rumah.

(Baca juga: 'Tanpa' Persija, Persib, Persebaya, dan Arema, Ini Pesan Keras Down For Life untuk Suporter Indonesia)

"Saya duduk di rumah terisolasi selama lima tahun karena tingga badan saya," kata Mehrzadselakjani. 

"Sampai suatu hari, saya diundang ke acara TV untuk berbagi kisah," ujarnya dilansir oleh BolaSport.com dari paralympic.org.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Deutsche Lieder und Fernsehen (@deutschelieder) on

Atlet yang kini berusia 31 tahun itu kemudian dikenal oleh banyak orang setelah tampil di televisi.

Tidak lama setelah itu, Moerteza Mehrzadselakjani mendapat tawaran untuk bermain voli duduk.

(Baca juga: Anak Perdana Menteri Malaysia Turun Tangan Terkait Nasib Rekan Setim Andik Vermansah)

Namun tak disangka, olahraga itu justru mengubah hidup Mehrzadselakjani.

Pria asal Iran itu bahkan berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas pada Paralimpiade 2016 Rio.

(Baca juga: Eks Pilar Persija Jadi Asisten Pelatih Klub yang Disikat Macan Kemayoran pada Piala AFC 2018)

"Sebelum saya mulai bermain voli, orang-orang melihat saya dengan mulut terbuka," ujar Mehrzadselakjani.

"Tetapi setelah menjadi atlet dan memenangi medali emas di Paralimpiade, orang-orang senang bertemu saya dan mengambil foto narsis!"

(Baca Juga: Bukan Cuma Karena Olahraga, Sabrina Chairunnisa Beberkan Alasan Bahu Deddy Corbuzier Sering Copot)

Kini, Mehrzadselakjani menyebarkan semangat positif agar orang-orang bisa bangkit dari keterpurukan.

"Mereka yang takut mencoba sesuatu yang baru seharusnya tidak takut olahraga, manusia hanya bisa terus berkembang dengan beradaptasi dengan perubahan," tutur Moerteza Mehrzadselakjani.


Editor : Estu Santoso
Sumber : paralympic.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X