Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) akhirnya telah memastikan satu sosok untuk mengisi jabatan Direktur Pelatih setelah hengkangnya Morten Frost (Denmark).
Sosok tersebut bukanlah Rexy Mainaky atau mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI yang selama ini gencar dirumorkan.
(Baca juga: MotoGP Jepang 2018 - Begini Cara Marc Marquez Rayakan Gelar Juara Dunia Ke-7)
BAM justru menyerahkan jabatan Direktur Pelatih kepada mantan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia yang pernah menduduki peringkat kesatu dunia, Wong Choong Hann (41 tahun).
Presiden BAM, Mohamad Norza Zakaria, memastikan bahwa Wong Choong Hann akan mulai efektif bekerja pada awal Januari 2019.
"Penunjukkan ini bertujuan untuk melengkapi struktur pembinaan BAM. Kelima pelatih nanti berkewajiban melapor kepada Choong Hann," ujar Zakaria yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet, Sabtu (20/10/2018).
Zakaria menyatakan, Wong Choong Han diharapkan bisa mengantarkan pebulu tangkis Malaysia meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, Zakaria masih harus berdiskusi lebih lanjut dengan Wong Choong Han untuk mewujudkan target itu, khususnya terkait Key Performance Indicator (KPI) yang bersangkutan.
"Hal ini karena kami juga harus melihat kondisi dan kemampuan para pemain saat ini," ucap Zakaria menjelaskan.
"Saya percaya Choong Hann bisa bekerja dengan baik bersama seluruh pelatih untuk mewujudkan target pada Olimpiade Tokyo 2020," tutur dia.
Wong Choong Han dikenal sebagai pebulu tangkis Malaysia pertama yang meraih medali pada Kejuaraan Dunia.
Ia meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia 2003 di Birmingham, Inggris. Kala itu, ia dikalahkan Xia Xuanze (China) pada laga final.
Selain itu, Wong Choong Hann juga berkontribusi mengantarkan tim beregu putra Malaysia menjadi runner-up Piala Thomas 1998 dan 2002.
View this post on Instagram@cristiano = raja di lapangan, juga raja di media sosial? #cristianoronaldo
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar