Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Naturalisasi Pemain, Langkah Percepatan Prestasi Indonesia Jelang Piala Dunia Basket 2023

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 21 Oktober 2018 | 15:52 WIB
Ketua Dewan Penasehat PP Perbasi, Erick Thohir.
PP Perbasi
Ketua Dewan Penasehat PP Perbasi, Erick Thohir.

Indonesia tentunya enggan hanya menjadi penonton saat menjadi salah satu tuan rumah FIBA World Cup 2023 (Piala Dunia Basket 2023), bersama Jepang dan Filipina.

Oleh karena itu, Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) perlu melakukan percepatan peningkatan prestasi agar Indonesia bisa menjadi peserta FIBA World Cup 2023.

(Baca juga: Batal Rekrut Rexy Mainaky, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Jadikan Mantan Pemain sebagai Direktur Pelatih)

"Ada persyaratan dari FIBA yang harus dipenuhi untuk dapat bermain di FIBA World Cup 2023 yakni Indonesia harus menunjukkan prestasi pada Kejuaraan FIBA Asia 2021," kata Erick Thohir selaku Ketua Dewan Penasihat PP Perbasi, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com, Minggu (21/10/2018).

Untuk mewujudkan hal tersebut, PP Perbasi mengemban tugas yang tak mudah.

Sebelum masuk FIBA Asia 2021, Indonesia perlu terlebih dahulu mengikuti babak kualifikasi yang berlangsung pada 2019.

Jika tidak, Indonesia praktis hanya menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 tanpa berpartisipasi sebagai peserta.

PP Perbasi pun berencana menunjuk pelatih asing untuk menangani tim nasional, serta membentuk tim nasional U-18 yang akan diikutsertakan pada kompetisi IBL.

"Timnas U-18 perlu berlaga dalam kompetisi ketat," ujar Erick.

Selain menunjuk pelatih asing, PP Perbasi juga berencana melakukan naturalisasi pemain.

Erick membantah jika pihaknya disebut enggan membina pemain. Namun, naturalisasi dilakukan demi percepatan pembangunan prestasi.

"Hampir semua negara sudah melakukannya (naturalisasi)," ucap Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) itu.

Aturan FIBA hanya memperbolehkan satu pemain naturalisasi berusia 16 tahun keatas, tetapi dibebaskan bila pemain berusia di bawah 16 tahun.
Mengenai jumlah pemain naturalisasi, Erick menilai bahwa Indonesia membutuhkan satu pemain naturalisasi senior, dan dua pemain muda.

Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih menyatakan siap membentuk tim nasional senior dan U-18 sebagai persiapan menuju FIBA World Cup 2023.

"Siapa yang bakal masuk kita serahkan kepada pelatih asing yang bakal ditunjuk," kata Danny.

Pihak Indonesian Basketball League (IBL) pun siap memfasilitasi timnas U-18. Hal itu dinyatakan langsung oleh Direktur IBL Hasan Gozali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@cristiano = raja di lapangan, juga raja di media sosial? #cristianoronaldo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PP Perbasi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X