Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Spider Woman Indonesia, Aries Susanti Rahayu, Kembali Rebut Emas pada Seri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di China

By Delia Mustikasari - Minggu, 21 Oktober 2018 | 17:45 WIB
Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu, bereaksi setelah memastikan diri sebagai juara pada kategori speed IFSC Climbing Worldcup di Wujiang, China, Minggu (21/10/2018).
DOK IFSC
Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu, bereaksi setelah memastikan diri sebagai juara pada kategori speed IFSC Climbing Worldcup di Wujiang, China, Minggu (21/10/2018).

Atlet panjat tebing putri Merah Putih, Aries Susanti Rahayu, atau yang biasa diijuluki spider woman Indonesia ini meraih medali emas kategori speed dalam IFSC Climbing Worldcup di Wujiang, China, 20-21 Oktober.

Aries Susanti Rahayu memboyong emas dari nomor women’s speed setelah mengalahkan Anouck Jaubert (Prancis).

Pada babak final, Aries mampu mengungguli Jaubert dengan catatan waktu 7,740 detik berbanding 8,010 detik. Tempat ketiga diduduki Iuliia Kaplina (Rusia).

Aries mengaku bahagia, tetapi ia tidak ingin jemawa dan cepat puas. Ia ingin terus melaju menorehkan prestasi-prestasi membanggakan lainnya untuk Indonesia.

"Terima kasih. Ini adalah podium kedua di world cup. Namun, saya tidak ingin berhenti di sini. Saya masih ingin memecahkan rekor dunia agar Indonesia bisa bangga," kata Aries dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com, Minggu (21/10/2018).

Selain Aries Susanti Rahayu, Aspar Jaelolo juga naik podium tertinggi.

Prestasi ini menunjukkan kelas mereka sebagai pemain elite dunia karena kejuaraan dunia merupakan kejuaraan tertinggi di cabang olahraga panjat tebing.


Timnas panjat tebing Indonesia yang berpartisipasi pada IFSC Climbing Worldcup di Wujiang, China, Minggu (21/10/2018).(DOK IFSC)

Sementara itu, misteri emas Ashar Jaelolo pun akhirnya pecah. Setelah sering berada dalam bayang-bayang medali perak, kini Aspar menunjukkan kelasnya sebagai juara dunia setelah merebut posisi pertama men’s speed.

Aspar mengalahkan atlet Ludovico Fossali (Italia) dengan mencatatkan waktu 5,810 detik, sedangkan Fossali 5,940 detik. Posisi ketiga diduduki pemanjat asal Iran, Reza Alipourshena.

"Saya hanya ingin mengatakan bahwa selama masih punya mimpi, masih ada waktu untuk membuktikan," ucap Aspar.

"Meski saya sering dianggap spesialis perak, saya tidak pernah menghapus mimpi saya untuk jadi nomor satu. Dan, hari ini saya buktikan. Terima kasih, ini untuk Indonesia," ujar Aspar.

Pelatih speed Hendra Basir mengatakan bahwa sebetulnya tim tidak memasang target dalam kompetisi ini.

(Baca juga: Tim Panjat Tebing Indonesia Kawinkan Emas pada Turnamen Master di China)

Namun, para atlet tetap akan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hasilnya pun terlihat yakni atlet dari Indonesia mampu melesat ke posisi pertama.

Ia juga mengakui kalau misteri emas Aspar pun pecah. Menurutnya, capaian ini semakin menunjukkan kelas atlet Indonesia sebagai atlet kelas dunia.

"Iya (Aspar pecah emas) dan kami banyak mendapat ucapan selamat dari pemain lain. Kami menjadi atlet elite seperti mereka," ucap Hendra.

Kepala Bidang Pembinaan PP FPTI Caly Setiawan mengatakan bahwa sebelum berangkat ke China, para atlet diharapkan menunjukkan kelasnya sebagai atlet top.

"Untuk Aspar, ini memang kami harapkan bisa pecah emasnya. Bagi Aries, kami harapkan dapat emas sehingga semakin memantapkan kalau dia memang atlet top dan medali emasnya memang merupakan hasil kerja kerasnya selama ini," ujar Caly.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah @mauroicardi akan jadi kunci dalam laga derby della madonnina Senin dinihari nanti? #acmilan #intermilan #mauroicardi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : FPTI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X