FIFA Badminton Club harus berhadapan dengan unggulan satu PB Exist Jakarta pada babak laga pertama Pembangunan Jaya Cup 2018.
Penulis: Melvina Tionardus
Dari lima partai yang dimainkan dalam kejuaraan bulu tangkis beregu campuran khusus U-19 ini, FIFA Badminton Club berhasil mencuri satu poin dari tunggal putri.
Rakhmatul Fuadah yang tampil di partai kedua mampu menumbangkan wakil Exist, Yasnita Enggira Setiawan.
Sejak gim pertama Rakhmatul lebih menguasai bola di lapangan sehingga perolehan angkanya mengungguli Yasnita. Gim pertama pun menjadi milik Rakhmatul 21-19.
Pada gim kedua, Yasnita membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan 15-21.
Pada gim penentuan, poin Rakhmatul sebenarnya sudah tertinggal sejak awal permainan. Namun, setelah interval, Rakhmatul berhasil menyamakan kedudukan saat skor 15-15.
Momentum tersebut dimanfaatkan atlet berusia 18 tahun ini untuk kembali mengendalikan permainan. Alhasil, kemenangan menjadi milik Rakhmatul 21-18.
"Gim pertama lebih sabar dan berani. Pas gim ke dua kebawa tempo permainan lawan. Awal gim ke tiga juga masih terbawa, tetapi pelatih bilang untuk dekati poinnya. Setelah skor sama jadi makin pede lagi," Rakhmatul seusai pertandingan.
Baca juga:
- Indonesia Raih 5 Gelar dari Pembangunan Jaya Junior Grand Prix 2018
- PB Jaya Raya Kucurkan Bonus Rp 1,2 Miliar untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi pada Asian Games 2018
- Pembangunan Jaya Cup 2018 - Tuan Rumah Raih Kemenangan Penuh pada Laga Pertama
Rakhmatul juga menceritakan apa yang terjadi pada kejuaraan Djarum Superliga Junior di Magelang, Jawa Tengah beberapa hari lalu. FIFA Badminton Club tidak menargetkan gelar pada kejuaraan ini.
"Main nothing to lose aja. Boleh kalah tetapi jangan kasih dia kemenangan yang mudah. Jadi buat dia sulit. Nggak apa-apa dia menang, tetapi kami udah keluarin yang semaksimal mungkin. Hal ini membuat saya tidak tegang," tutur Rakhmatul mengenai klubnya yang bermarkas di Sidoarjo, Jawa Timur itu.
Meskipun begitu, keperkasaan Exist tidak bisa terelakkan. Empat partai lainnya dimenangkan oleh Exist dengan dua gim langsung.
Pelatih Tunggal Putri Exist, Arif Wahyu mengungkapkan bahwa ada faktor kelelahan setelah bertanding di Djarum Superliga Junior di Magelang yang membuat Yasnita tidak bisa tampil maksimal tadi.
"Tetapi, itu bukan alasan. Kekalahan itu normal dan menjadi evaluasi di pertandingan berikutnya," ujar Arif.
Tahun lalu, Exist mampu menduduki peringkat ke tiga dalam Pembangunan Jaya Cup setelah mengalahkan Mutiara Cardinal Bandung
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar