Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, semakin siap untuk menjadi venue turnamen bulu tangkis Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Venue yang memulai debut pada turnamen Japan Open 2018, September lalu, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak termasuk Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).
Meskipun terdapat beberapa keluhan soal kondisi angin di lapangan dari para atlet, tetapi secara infrastruktur Musashino Forest sangat siap untuk menjadi bagian dari Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Olimpiade dan Paralimpiade Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Shigeru Kondoh, yang sangat yakin Musashino Forest sangat siap menjadi venue bulu tangkis berstandar internasional.
"Kami sangat antusias menyelenggarakan bulu tangkis Olimpiade 2020 di Musashino Forest Sport Plaza. Fasilitas di sini dalam kondisi yang sangat siap untuk menjadi bagian dari Olimpiade Tokyo 2020," ujar Kondoh yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Perwakilan BWF, Selvam Supramaniam, juga mengatakan bahwa kondisi Musashino Forest baik dari pencahayaan, kondisi lapangan, hingga fasilitas pendukung lainnya dalam kondisi sangat baik.
"Lantainya sangat bagus. Latar belakang venue-nya juga gelap dan itu bagus untuk melihat shuttlecock yang warnanya putih. Tempatnya juga cukup untuk lima lapangan," ujar Supramaniam.
Para pebulu tangkis dunia pun cukup antusias dan merasa beruntung bisa mengenal venue Olimpiade Tokyo 2020 jauh-jauh hari.
"Saya pikir kami sangat beruntung karena bisa menjajal venue ini sebelum Olimpiade. Rasanya saya sangat senang bisa bermain di sini," kata pemain tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
Hal senada juga diungkapkan oleh pebulu tangkis Malaysia, Goh Liu Ying, yang merasa kagum dengan kondisi Musashino Forest.
"Saat pertama kali tiba di sini saya sangat kagum karena stadiumnya sangat menyenangkan. Jadi, pasti akan sangat menyenangkan bisa tampil di sini saat Olimpiade Tokyo 2020," ujar Goh.
Pada Olimpiade Rio 2016, Marin sukses meraih medali emas pada nomor tunggal putri, sedangkan Goh yang berpasangan dengan Chan Peng Soon meraih medali perak nomor ganda campuran.
Baca Juga:
- Jadwal Macau Open 2018 - 8 Wakil Indonesia Bermain, Sektor Tunggal Sisakan Single Fighter
- Shi Yuqi Ungkap Betapa Berat Masa Transisi dari Pemain Junior ke Senior
- Link Live Streaming Babak Ke-2 SaarLorLux Open 2018, Ayo Dukung 2 Wakil Indonesia di Jerman!
Tak heran jika keduanya sangat antusias untuk kembali mencicipi ajang multiolahraga terbesar dunia tersebut.
"Kami berharap jika pemain, penonton, dan partisipan yang lain dapat menikmati bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020. Saya juga berharap mereka bisa memiliki memori yang indah setelah datang ke sini," kata Kondoh.
Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan dibuka secara resmi pada 24 Juli 2020 dan ditutup pada 9 Agustus 2020.
Tahun 2019 akan menjadi ajang kualifikasi para atlet di seluruh dunia untuk meraih undangan menuju Olimpiade Tokyo 2020 termasuk cabang olahraga bulu tangkis.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar