Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, didapuk sebagai bintang dalam promosi liga voli profesional di negaranya.
Pusarla Venkata Sindhu tidak sendirian. Dia akan bekerja sama dengan legenda voli Amerika, David Lee, untuk membintangi video promosi turnamen tersebut.
Mengapa Sindhu bisa menjadi bagian dari olahraga voli?
Hal tersebut dikarenakan Sindhu lahir dari pasangan pemain voli India yaitu Pusarla Venkata Ramana (ayah) dan P Vijaya (Ibu).
Oleh karena itu, selain bulu tangkis, Sindhu pun telah familiar dengan dunia voli sejak kecil.
Baca Juga:
- Pelatih Angkat Bicara tentang Pusarla Venkata Sindhu yang Terlampau Sering Meraih Medali Perak
- Alasan BAI Lebih Pilih Saina Nehwal daripada PV Sindhu pada Piala Uber 2018
- Pusarla Venkata Sindhu Merasa Jadi Pebulu Tangkis Istimewa Setelah Asian Games 2018
"Saya tumbuh dari dua orang tua yang seorang pevoli dan mewakili tim mereka serta negara di berbagai turnamen," ujar Sindhu yang dikutip BolaSport.com dari The Statesman.
Menurut Sindhu, bola voli adalah salah satu olahraga yang energik dengan dukungan penonton yang meriah.
"Olahraga ini juga merupakan laga yang memiliki semangat tinggi dengan penonton yang bersahabat," kata Sindhu melanjutkan.
Pusarla Venkata Sindhu pun tidak sabar berkolaborasi dengan David Lee dalam proyek promosi liga voli profesional India.
"Liga Voli Porfesional akan semakin semarak dengan kehadiran bintang seperti David Lee sehingga para pemain berkesempatan untuk menggali pengalaman darinya," ucap Sindhu lagi.
David Lee pun mengaku tidak sabar untuk menjadi bagian dari Liga Voli Profesional India.
"Saya rasa liga ini akan membantu pertumbuhan olahraga ini di sini dan meningkatkan kemampuan pada atlet. Saya telah menjadi pemain profesional dan berkelana ke berbagai negeri dan saya sangat tidak sabar memulai pengalaman baru di India," kata Lee menegaskan.
Liga Voli Profesional sendiri direncakan akan bergulir pada bulan Februari 2019 dan diikuti oleh tim-tim voli terbaik di India.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | thestatesman.com |
Komentar