Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Greysia/Apriyani Masih Jadi Ganda Putri Andalan Indonesia, sebab...

By Any Hidayati - Selasa, 13 November 2018 | 11:40 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bereaksi pada babak semifinal Japan Open 2018 melawan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (15/9/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bereaksi pada babak semifinal Japan Open 2018 melawan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (15/9/2018).

Tim ganda putri Indonesia masih akan bergantung kepada pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setidaknya sampai Olimpiade Tokyo 2020.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PBSI) Susy Susanti kepada BWF Badminton.

Mantan pemain tunggal putri andalan Indonesia era 90-an tersebut mengatakan bahwa performa Greysia/Apriyani sejauh ini masih cukup stabil.

Apalagi, upaya tim ganda putri Indonesia melakukan bongkar pasang demi mencari pendamping Greysia/Apriyani belum menemui titik terang.

"Untuk ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu masih stabil," ujar Susy yang dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.

Meskipun masih kesulitan menemukan ramuan menaklukkan ganda putri Jepang, performa Greysia/Apriyani masih stabil dengan selalu lolos ke perempat final sejak Kejuaraan Asia 2018 April lalu.

Bahkan, Greysia/Apriyani selama enam kali beruntun selalu lolos ke babak semifinal yaitu Kejuaraan Dunia, Asian Games, Japan Open, China Open, Denmark Open, dan French Open 2018.


Pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (kiri) berpose dengan duet Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta setelah partai all Indonesia final pada Belanda Terbuka 2017, Minggu (15/10/2017). Della/Rizki menang 21-17, 21-16 atas Anggia/Ketut. ( BADZINE.NET )

Performa ini jauh lebih baik ketimbang pasangan ganda putri lain.

Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta misalnya.

Mereka menunjukkan performa ciamik saat meraih gelar juara Belanda Terbuka 2017.

Baca Juga:

Akan tetapi, menjelang peringatan setahun bersama, performa mereka justru terus menurun hingga akhirnya keduanya dipecah pada Denmark Open 2018 Oktober lalu.

Della/Rizki akan dipasangkan kembali pada Hong Kong Open 2018 setelah sebulan berpisah.

Kondisi tersebut menjadi bukti bahwa tin ganda putri belum cukup stabil untuk menemukan pendamping Greysia/Apriyani.

"Pasangan lainnya masih butuh bekerja sangat keras," ujar Susy menegaskan.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : bwfbadminton.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Juventus
37
68
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X