Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Raih 2 Gelar dari 3 Turnamen Terakhir, Malaysia Kini Andalkan Dua Ganda Putri Ini

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 26 November 2018 | 17:21 WIB
Pasangan ganda putri Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, berpose di atas podium kampiun seusai memenangi laga final atas Ashwini Ponnappa/N Sikki Reddy (India) pada turnamen Syed Modi International 2018 di Lucknow, India, Minggu (25/11/2018).
THE STAR
Pasangan ganda putri Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, berpose di atas podium kampiun seusai memenangi laga final atas Ashwini Ponnappa/N Sikki Reddy (India) pada turnamen Syed Modi International 2018 di Lucknow, India, Minggu (25/11/2018).

Kesuksesan dua pasangan ganda putri Malaysia meraih dua gelar juara dalam tiga turnamen terakhir dinilai sang pelatih kepala, Rosman Razak, sebagai sinyal positif.

Menurut dia, titel-titel kampiun tersebut kini menjadi penanda bahwa Malaysia sudah bisa mengandalkan dua pasangan ganda putri tersebut.

Bendera Malaysia berkibar saat duet Vivian Hoo/Yap Cheng Wen naik ke podium juara pada turnamen Macau Open 2018.

Sementara itu, duet Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean keluar sebagai kampiun Syed Modi International 2018 setelah menundukkan wakil tuan rumah, Ashwini Ponnappa/N Sikki Reddy, 21-15, 21-13, di Lucknow, India, Minggu (25/11/2018).

"Bersama Vivian/Chen Wen, kami (tim ganda putri Malaysia) kini punya dua pasangan yang matang dan bisa kami andalkan," ucap Razak yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Tentu hebat bahwa para pemain kami berhasil menyelesaikan tahun ini dengan kuat, tetapi perjalanan menuju (Olimpiade) Tokyo baru saja dimulai," kata dia lagi.

Berdasarkan regulasi Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), penghitungan poin kualifikasi Olimpiadeo Tokyo 2020 akan dimulai pada Mei tahun depan.

(Baca juga: Tekad Pelatih Kepala Ganda Putri Malaysia Loloskan Anak Didiknya ke Olimpiade)

Meski masih cukup lama, Razak menilai hasil yang diraih dua pasangan asuhannya sudah menjadi sinyal waspada tersendiri bagi para kompetitor.

Apalagi, gelar juara yang diraih Chow/Lee di Lucknow merupakan titel pertama sejak dua tahun lalu.

Kali terakhir Chow/Lee menyandang status juara ialah pada November 2016. Saat itu, Chow/Lee menjuarai Malaysia International Challenge.

Selain menyudahi masa puasa gelar juara, kemenangan tersebut sekaligus menjadi revans atas kekalahan Chow Mei Kuang/Lee Meng Yean pada babak kedua Asian Games 2018, Agustus lalu.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : The Star

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X