Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Duel Seru Deontay Wilder Vs Tyson Fury Berakhir Imbang

By Doddy Wiratama - Minggu, 2 Desember 2018 | 12:54 WIB
Momen saat Deontay Wilder (kanan) menjatuhkan  Tyson Fury (kiri) dalam pertarungan tinju yang digelar di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu (1/12/2018) malam waktu setempat.
TWITTER.COM/SHOWTIMEBOXING
Momen saat Deontay Wilder (kanan) menjatuhkan Tyson Fury (kiri) dalam pertarungan tinju yang digelar di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu (1/12/2018) malam waktu setempat.

Duel tinju kelas berat yang mempertemukan Deontay Wilder kontra Tyson Fury baru saja selesai digelar pada Sabtu (1/12/2018) malam waktu Amerika Serikat atau Minggu (2/12/2018) pagi WIB.

Pertandingan yang digelar di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat itu pada akhirnya berakhir dengan sama kuat alias draw.

Setelah melalui 12 ronde, juri memutuskan pertandingan berakhir dengan hasil imbang dengan skor akhir (115-111, 110-114, 113-113).

Dengan hasil itu, maka Deontay Wilder berhasil mempertahankan sabuk juara tinju kelas berat WBC miliknya. meski rekor kemenangan sempurnanya sedikit tercoreng.

Pada sisi lain, Tyson Fury yang tampil apik sepanjang pertandingan juga dipaksa merasakan hasil imbang pertama sepanjang karier tinju profesionalnya.

Pada ronde pertama, kedua petinju tampak berhati-hati untuk memulai serangan meski secara sekilas terlihat jelas Wilder lah yang memburu Fury.

Di sisi lain, Tyson Fury terus mencoba memancing emosi Deontay Wilder dengan berbagai gestur provokatif serta gerakan lincah dalam menghindari serangan Deontay Wilder.

Meski terkesan seperti sedang bermain-main, nyatanya strategi Fury itu tergolong berhasil karena mampu meredam serangan Wilder yang terkenal agresif di atas ring.

Bahkan petinju Inggris ini mampu memanfaatkan kondisi yang terjadi untuk melepaskan kombinasi pukulan jab dan hook yang mendarat ke kepala Wilder.

(Baca Juga: Banyak Omong Nihil Tindakan, Manajer Deontay Wilder Sentil Anthony Joshua)

Hingga ronde keenam, Deontay Wilder masih terlihat buntu karena banyak pukulan yang diluncurkannya meleset dari sasaran.

Seakan sadar jika dirinya kalah angka dalam enam ronde pertama, Wilder pun mencoba meningkatkan intensitas serangannya ke arah Tyson Fury.

Usaha Deontay Wilder akhirnya menemui hasil pada pertengahan ronde kesembilan saat pukulan kombinasinya berhasil menjatuhkan Fury di sudut ring.

Meskipun demikian, laga kembali dilanjutkan setelah Tyson Fury mampu bangkit sebelum wasit mencapai hitungan ke-10.

(Baca Juga: Prediksi Anthony Joshua soal Pemenang Duel Tyson Fury Vs Deontay Wilder)

Mencium adanya momentum kebangkitan dari Wilder, Fury pun kembali melancarkan strategi yang sama seperti ronde-ronde awal tetapi kali ini disertai dengan pelukan untuk meredam agresivitas sang lawan.

Seakan tak punya pilihan lain, Deontay Wilder pun terus memburu Tyson Fury di sisa pertandingan malam itu.

Usaha petinju asal Amerika Serikat ini sempat menemui hasil tatkala mampu menjatuhkan Fury pada pertengahan ronde ke-12.

Meski terjatuh dua kali, Fury berhasil bangkit dan melanjutkan pertandingan hingga tiga menit ke-12 berakhir.

Pertandingan pada akhirnya diputuskan berakhir imbang setelah total poin yang diberikan tiga juri malam itu berjumlah sama kuat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X