Putri kerajaan Inggris, Meghan Markle mendapat nasihat berharga dari sahabat karibnya, petenis Serena Williams saat tengah mengandung anak pertama dari pernikahannya dengan Pangeran Harry.Penulis: Tjahjo Sasongko
Meghan bertemu Serena saat peresmian toko pakaian milik petenis AS ini di Miami.
Pada saat itu, Serena menanyakan kabar teman baiknya tersebut.
"Dia bertanya, apa kabarmu? Saya katakan 'kamu cantik sekali, tetapi saya bertanya serius, apa kabarmu?" kata Serena.
Kepada teman baiknya tersebut, Serena memintanya untuk jangan jaim karena tengah mengandung.
"Meghan, kamu ini tengah hail, kamu butuh hormon, tetapi kenapa kamu tetap manis seperti dulu?" Serena melahirkan putri pertama pada September 2017 dengan suaminya Alexis Ohanian, pendiri Reddit.
Serena menceritakan pengalamnanya memiliki anak kepada Meghan.
Baca juga:
- Sidang Conor McGregor Ditunda, Bagaimana dengan Khabib Nurmagomedov?
- Telat 10 Tahun, Atlet Angkat Besi Ini Baru Rayakan Medali Olimpiade 2008 dan 2012
- Sempat Viral, Pelari Thailand Ini Kembali Jadi Perhatian saat Ikuti Acara Lari
"Saya tidak tahu bagaimana hal itu terjadi. Saya tidak tahu bagimana saya memiliki anak, hal itu terjadi begitu saja," kata Serena.
"Saya langsung berubah total. Jadi saya katakan kepadanya, akan datang masanya." lanjutnya.
Dalam wawancara pada 2017 lalu, Meghan pernah memuji Se5ena dan menyebutnya akan menjadi seorang ibu yang hebat.
"Dia akan menjadi ibu yang hebat," kata Markle.
"Yang terbaik karena ia bisa menyeimbangkan antara kekuatan dan kelembutan perasaan."
"Apalagi mengingat Serena sangat hebat tampil saat karaoke, saya kira ia mampu menyanyikan lagu nina bobo buat putrinya," kata Meghan.
Serena bersama suaminya, Ohanian diundnag menghadiri pernikahan Harry dan Meghan Markle, Mei lalu.
Sementara Meghan mendukung Serena saat tampil di Wimbledon. Meghan bahkan mengajak iparnya, Kate Middleton bersamanya. Meghan bertemu Serena saat menyaksikan Super Bowl pada 2010. Sejak itu keduanya menjadi teman dekat.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | kompas.com |
Komentar