Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi salah satu wakil Indonesia yang tersingkir awal dari turnamen BWF World Tour Finals 2018.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan angkat kaki setelah kalah 21-13, 18-21, 14-21 dari Cheng Hung Ling/Wang Chi-Lin (Taiwan) pada laga ketiga Grup B ganda putra di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Jumat (14/12/2018).
Bagi Ahsan/Hendra, kekalahan itu menjadi yang kedua dari tiga pertandingan babak penyisihan grup.
Mereka pun berharap bisa belajar dari hasil yang telah didapat agar ke depannya bisa tampil lebih baik.
"Beban sih tidak ada, tetapi disayangkan saja gim kedua (kalah). Ya, inilah hasilnya. Kami sudah berusaha. Jadi pelajaran saja buat ke depannya," ucap Ahsan.
"Namanya pertandingan, harus siap dalam keadaan apapun. Kadang juara, kadang tidak. Semua orang pasti ingin menang. Kami harus semangat lagi, jangan patah semangat," tutur dia lagi.
Hendra kemudian menjelaskan bahwa Cheng/Wang bermain cukup cepat dalam mendulang poin.
Alhasil, Cheng/Wang pun kian percaya diri, terutama pada gim ketiga.
Baca juga:
- BWF World Tour Finals 2018 - Jelang Laga Hidup Mati, Marcus Fernaldi Gideon Jalani Terapi
- BWF World Tour Finals 2018 - Kalah dari Wakil Tuan Rumah, Marcus/Kevin Akui Banyak Lakukan Kesalahan
"Lawan main drive drive-nya lebih siap. Justru kami lebih banyak diserang," ujar Hendra.
Dengan fakta tersingkirnya Ahsan/Hendra, Indonesia kini sudah tidak lagi memiliki wakil ganda putra pada BWF World Tour Finals 2018.
Pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, juga gagal maju ke fase berikutnya karena memutuskan mundur.
Mereka mundur karena Marcus mengalami cedera otot leher yang sudah dirasakan sejak laga perdana penyisihan grup.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar