Carolina Marin, PV Sindhu, dan Saina Nehwal Kembali Kritik Aturan BWF soal Ikuti 12 Turnamen dalam 1 Tahun

• Persahabatan PV Sindhu dan Carolina Marin seperti Rafael Nadal dan Roger Federer
• Carolina Marin Senang PV Sindhu Bisa Akhiri Kutukan Spesialis 'Runner-up' Setelah Menjuarai BWF World Tour Finals 2018
• Carolina Marin Ingin Jadi Pemain Terbaik dalam Sejarah Bulu Tangkis Dunia

"Jika Anda ingin menjadi profesional, mereka tidak dapat menerapkan peraturan ini kepada para pemain. Saat ini, mereka memaksa pemain untuk tampil di begitu banyak turnamen dan kami cedera," ujar pemain berusia 25 tahun itu.

Sindhu yang menjuarai BWF World Tour Finals 2018 mengatakan bahwa pengurangan jumlah turnamen akan membantu para pemain menghindari cedera dan juga meningkatkan standar pertandingan.

"Pada tingkat ini, kami pasti tidak bisa memberikan yang terbaik atau berada di level tertinggi sepanjang waktu. Saya akan mengatakan bahwa kami harus memiliki jumlah turnamen terbatas dan mempersiapkan diri dengan baik."

Ketiga pemain ini saat ini sedang mengikuti liga bulu tangkis India bertajuk Premiere Badminton League (PBL).

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Komite Disiplin (Komdis) PSSI baru saja memberikan hukuman kepada PS Mojokerto Putra untuk tidak boleh mengikuti kompetisi Liga 2 2019. Keputusan Komdis PSSI itu terkait adanya tuduhan pengaturan skor (match fixing) saat PS Mojokerto Putra melawan Aceh United, Kalteng Putra, dan Gresik United. Akhirnya, manajemen PS Mojokerto Putra (PSMP) melakukan jumpa pers di Mojokerto pada Rabu (26/12/2018). #komdispssi #psmp #psmojokertoputra #mojokerto

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 26 Des 2018 jam 10:17 PS