Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Saat Timnas Indonesia Gagal, Piala AFF 2018 dengan Format Baru Justru Sukses Besar

By Estu Santoso - Kamis, 3 Januari 2019 | 18:09 WIB
 Para pendukung timnas Malaysia pada saat menjamu timnas Vietnam untuk final pertama Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 11 Desember 2018.
twitter.com/FAM_Malaysia
Para pendukung timnas Malaysia pada saat menjamu timnas Vietnam untuk final pertama Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 11 Desember 2018.

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) pantas menerima tepuk tangan untuk Piala AFF 2018 dengan format baru, saat timnas Indonesia gagal total pada turnamen ini.

Piala AFF 2018, yang merupakan turnamen dua tahunan dengan format baru per tahun lalu berbanding terbalik dengan keikutsertaan timnas Indonesia, yang hanya sampai penyisihan grup saja.

Tanpa ragu, format kandang dan tandang 10 negara peserta Piala AFF 2018 dinilai sukses menyuntikkan gelombang patriotisme baru pada masing-masing 11 tim di kawasan ASEAN.

(Baca juga: Piala AFF U-22 2019 - Sebelum Lawan Timnas U-22 Indonesia, Ini Bekal Berharga Timnas U-22 Malaysia)

Grup A terdiri dari Malaysia, Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Laos.

Sementara itu, timnas Indonesia bersama Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Filipina gabung Grup B.

(Baca juga: Remaja Berbakat Berdarah China yang Masuk List 60 Talenta Berbakat di Dunia Resmi Diikat Wolverhampton Wanderers)

Vietnam menjadi pemenang untuk yang kedua kalinya sejak peresmian turnamen pada 1996.

Anak asuh Park Hang-seo  mengalahkan Malaysia 3-2 secara agregat pada final dua leg Piala AFF 2018.

Vietnam pertama kali memenangi gelar pada 2008, sedangkan Malaysia juara pada 2010.

Pada Piala AFF 2018, sepak bola menyeruak di semua tempat yang jadi tuan rumah dan tiket terjual habis berjam-jam setelah dipasarkan.

(Baca juga: Eks Pemain Queens Park Rangers Gantikan Ilham Udin Armaiyn di Selangor FA)

Penggemar sepak bola membawa kebanggaan dan martabat nasional ke tingkat yang baru.

Bahkan, AFF melaporkan banyak penggemar yang menjual perlengkapan pribadi mereka hanya untuk melakukan perjalanan ke stadion lawan timnas negerinya.

(Baca juga: Biro Biro, Penyerang Sayap Klub China yang Diinginkan Enam Kali Juara Liga Brasil)

Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur menjadi kerumunan sepak bola terbesarnya, lalu Stadion My Dinh di Hanoi juga menarik kerumunan besar.

Begitu juga Stadion Nasional di Singapura dan Stadion Panaard di Kota Bacolod dan tidak melupakan sejumlah arena lain.


Dukungan suporter timnas Indonesia pada laga kontra timnas Singapura dalam laga pertama Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Kalang, Singapura, Jumat (9/11/2018). ( MOCH HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM )

Ada di Kamboja (Stadion Olimpiade Nasional, Phnom Penh), Myanmar (Stadion Mandalar Thiri, Mandalay) dan Laos (Stadion Nasional, Vientiane).

(Baca juga: Gagal Selamatkan Timnya dari Degradasi, Eks Striker Kontestan Liga Inggris Ini Diminati Empat Klub China

Penggemar sepak bola di seluruh wilayah ASEAN tak hanya ’terpaku’ ke permainan.

Turnamen ini membawa warga negara masing-masing bersama-sama dengan ikatan persatuan yang kuat mendukung timnas negerinya, bahkan hal ini tidak terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

(Baca juga: Pemain Tottenham Hotspur Ini Diklaim Segera Pergi dan Dapat Gaji 3 Miliar Per Minggu dari Klub China)

Mereka yang tidak bisa pergi ke stadion, bersama jutaan lainnya menyaksikan siaran langsung pertandingan.

Singkatnya, sepak bola pada Piala AFF 2018 meraih tempat tertinggi dari 8 November hingga 15 Desember 2018.

(Baca juga: Liga Malaysia Bakal Punya Cita Rasa La Liga demi Keuangan Klub yang Stabil)

(Baca juga: Tahun Baru Kelabu untuk Eks Bek Tangguh Liverpool yang Kini Melatih di Liga Australia)

 


Editor : Estu Santoso
Sumber : aseanfootball.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X