Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bos Ducati Ungkap Alasan Murid Rossi Didampingi Mantan Kepala Kru Lorenzo dan Stoner

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 5 Januari 2019 | 03:26 WIB
Francesco Bagnaia sedang berdiskusi dengan Christian Gabbarini pada tes IRTA di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (21/11/2018).
DOK. MOTOGP
Francesco Bagnaia sedang berdiskusi dengan Christian Gabbarini pada tes IRTA di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (21/11/2018).

General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna, mengungkapkan alasannya menugaskan Christian Gabarrini menjadi kepala kru Francesco Bagnaia.

Pada musim debutnya di kelas MotoGP, murid Valentino Rossi itu akan bekerja sama dengan Christian Gabarrini.

Sebagai informasi, Christia Gabarrini merupakan mantan kepala kru Casey Stoner dan Jorge Lorenzo pada musim lalu.

(Baca Juga: Membandingkan Motor 4-Tak Vs 2-Tak di MotoGP, Mana yang Lebih Kencang?)

Sedangkan Daniele Romagnoli yang merupakan kepala kru Danilo Petrucci saat di tim Pramac Racing ikut diboyong ke Ducati.

Luigi Dall'igna mengatakan bahwa pihaknya ingin melakukan pendekatan berbeda perihal pebalap baru.

"Saya ingin menggarisbawahi, kami mendekati pebalap baru dengan cara berbeda dibanding pabrikan lain, karena kami merotasi teknisi antara dua tim, yakni Pramac dan Ducati, agar memiliki kontinuitas untuk pebalap," kata Luigi Dall'igna dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Jadi kami melakukan ini dengan Petrucci. Dia melanjutkan bersama kepala kru dan insinyur elektroniknya untuk musim berikutnya (2019) dan kami akan melakukan hal yang sama dengan Bagnaia," lanjutnya.

Selain mendapatkan Gabarrini sebagai kepala kru, Bagnaia juga mendapatkan mantan insinyur elektronik Lorenzo, Tommaso Pagano.

"Bagnaia akan ditangani oleh kepala kru dan insinyur elektronik yang sebelumnya menangani Lorenzo," tutur Dall'igna lagi.

"Saya kira ini penting untuk memahami betapa pentingnya bagi Ducati, pengembangan pebalap baru," lanjutnya.

(Baca Juga: Jawaban Ibrahim Conteh soal Kesempatan Naturalisasi Indonesia)

Jika dibandingkan dengan tim satelit Ducati lainnya, tim Pramac Racing memang memiliki kedekatan yang spesial dengan Ducati.

Sehingga tidak mengherankan bila dalam tiga musim terakhir tim Pramac Racing mendapatkan motor Desmosedici dengan spek pabrikan.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Motorsport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X