Bukan hanya rekam jejak klub serta timnas Indonesia saja yang mendapat atensi lebih di mata dunia. Kisah sepak bola anak-anak kecil di kawasan sekitar juga ikut tersorot sampai mancanegara.
Media pewarta sepak bola dunia, 433 melalui akun Instagram dan Twitter resmi mereka menyoroti kegiatan sepak bola anak-anak Tanah Air.
Foto milik pemotret dengan akun Instagram @pachesmindstore di-repost oleh 433 dalam akun sosmed resminya.
Terpampang gambar anak-anak kecil di sudut keramaian Kota Makassar tengah memainkan si kulit bundar.
Baca Juga:
- Zulfiandi, Gelandang Kualitas Eropa yang Memilih Berkiprah di Indonesia
- 4 Mantan Persib Bandung yang Layak Dipulangkan ke Kota Kembang
- Bola Panas Bursa Transfer Liga 1, Destinasi Lima Bintang Masih Abu-abu
Minimnya infrastuktur memadai laiknya lapangan berumput dan sejenisnya tak membuat sekelompok anak kecil tersebut lantas patah arang.
Lapangan seadanya dengan beralaskan tanah, dikelilingi bangunan, serta tanaman liar menjadi warna tersendiri dalam potret gambar itu.
Terlebih, akun 433 menyoroti tulisan San Siro di tembok lapangan tersebut.
Hingga dalam caption-nya, akun resmi 433 menuliskan "San Siro, Indonesia".
Di samping tembok bertuliskan San Siro, terlihat dinding kokoh dengan cat warna merah putih.
Tulisan 73 tahun, sebagai umur Indonesia saat ini juga tertulis jelas di dinding belakang mistar.
Dalam gambar tersebut terlihat sebuah kearifan lokal sepak bola grass root atau biasa dikenal akar rumput.
Sekelompok anak kecil itu memainkan bola tanpa alas kaki, gawang dari rangkaian kayu, dan minus garis pembatas.
Namun seperti itu lah sepak bola akar rumput yang biasa ditemukan di Indonesia.
Hingga kini, unggahan 433 di akun Instagram resminya sukses mengundang banyak perhatian.
Total sekitar 1 juta likes dan 11 ribu komentar meramaikan soal San Siro ala Indonesia.
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar