Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Milomir Seslija, Pulang ke Arema FC Berbekal 5 Catatan Kontroversi

By Ramaditya Domas Hariputro - Kamis, 10 Januari 2019 | 18:37 WIB
 Wajah tegang pelatih Arema, Milomir Seslija saat timnya menjamu PS TNI di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (25/11/2016) malam.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Wajah tegang pelatih Arema, Milomir Seslija saat timnya menjamu PS TNI di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (25/11/2016) malam.

Nama Milomir Seslija dikenal sebagai pelatih kontroversial sejak keberadaannya bersama Arema FC pada 2016.

Kini, juru taktik asal Bosnia itu kembali menangani skuat berjulukan Singo Edan untuk Liga 1 2019.

Milo, sapaan akrabnya diresmikan sebagai pelatih Arema FC pada Rabu (9/1/2018).

Sebelum kembali ke Kota Apel, ia malang melintang bersama beberapa tim Tanah Air.

Sebut saja pada 2017 ia membawahi Persiba Balikpapan hingga berlanjut ke Madura United.

Baca Juga:

Kembalinya Milo ke Arema FC untuk musim 2019 berbekal catatan-catatan kontroversi.

Terangkum, sejauh ini lima hal kontroversi telah dibuat nakhoda 54 tahun itu.

Namun di balik sikap kontroversialnya, ia pernah menorehkan prestasi manis bersama Singo Edan.

Bersama Arema FC, pelatih berlisensi A UEFA itu mempersembahkan gelar Bali Island Cup 2016 dan Bhayangkara Cup 2016.

Berikut lima catatan kontroversi Milomir Seslija:

Tolak Hamka Hamzah

Milomir Seslija pernah menolak keputusan manajemen untuk mendatangkan Hamka Hamzah pada 2016.

Hal itu karena Hamka ditakutkan bakal banyak ikut campur urusan tim, terlebih soal strategi dan formasi.

Bahkan, Milo sempat mengancam akan mundur dari kursi pelatih jika Hamka tetap saja didatangkan.

Namun Hamka pada akhirnya resmi didatangkan. Seiring berjalannya waktu, bek asal Makassar itu membuktikan kapasitasnya.

Persipura juara palsu


Manajer Persipura, Rudi Maswi, diusung pemain setelah Persipura mengalahkan Persegres Gresik United 3-0 di Stadion Tri Dharma Gresik Jawa Timur (11/12/2016).(SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Pernyataan keras Milomir Seslija soal tudingan Persipura Jayapura juara palsu ISC 2016 mengundang perhatian.

Bahkan akibat sikap pelatih Bosnia itu, manajemen Arema FC sampai berkirim surat resmi untuk Persipura.

Dalam surat tersebut, manajemen Arema FC meminta maaf atas ucapan Milo soal Persipura juara palsu.

Detik-detik menjelang penentuan Persipura sebagai juara ISC 2016, Milo mengatakan jika gelar Mutiara Hitam tidak murni.

Menurut Milo, Persipura banyak diuntungkan wasit terutama saat berlaga di markas sendiri Stadion Mandala, Jayapura.

Memang, pada perhelatan itu Persipura dan Arema bersaing ketat menuju tangga juara.

Namun pada akhirnya anak didik Milo hanya mampu finis sebagai runner-up ISC 2016.

Sengketa Milo dan Kiko Insa

Kedatangan Milo pada awal musim 2016 seolah sudah menjadi petaka bagi bek asal Spanyol, Kiko Insa.

Datang pada Januari, sebulan setelahnya Milo mengeluarkan keputusan mengejutkan untuk Kiko Insa.


Pelatih Arema, Milomir Seslija, memberi instruksi kepada bek Kiko Insa dalam sebuah sesi latihan Arema. ( IWAN SETIAWAN/BOLA/JUARA,NET )

Milo mendepak Kiko Insa dari Singo Edan pada Februari, tepatnya setelah Arema memastikan gelar Bali Island 2016.

Keputusan Milo dibilang aneh, sebab Kiko cukup berkontribusi dan sukses memperlihatkan kapasitasnya sebagai pilar asing.

Namun keputusan telah bulat, Milo mencoret Kiko. Setelah itu, Kiko meradang.

Kiko Insa merasa aneh dengan pencoretan namanya dari Singo Edan.

Beberapa kali baik Kiko dan Milo mempertontonkan perang kata kepada media.

Bahkan, baru-baru ini Kiko dengan lantang menyarankan agar manajemen Arema FC tak memulangkan Milo.

Ia juga menyayangkan keputusan manajemen dengan mendatangkan Milo, bahkan sampai membuka borok lama sang pelatih.

Cekcok dengan Bambang Nurdiansyah


Pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah adu argumen dengan arsitek Arema, Milomir Seslija pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/3/2016).(SUCI RAHAYU/BOLA)

Milo dan Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah berselisih saat laga Arema kontra PS Polri pada ajang Piala Bhayangkara 2016, Rabu (23/3/2016).

Oleh Banur, Milo disebut sebagai pelatih yang rewel. Lebih dari itu, Banur menilai Milo telah melakukan suatu pembodohan.

Bukan tanpa alasan, Banur melayangkan pernyataan itu karena Milo dinilai banyak melayangkan protes keras kepada wasit.

Alhasil pada pertengahan laga, keduanya sempat adu mulut yang berbuntut perang statement usai pertandingan.

Banur mengatakan, Milo harus bersikap santun karena tengah mencari nafkah di Indonesia.

Milo pun menanggapi. Ia menyebut jika hal itu adalah wajar dilakukan pelatih di Eropa.

Kabur dari Persiba Balikpapan


Milomir Seslija di Bandara. ( Instagram @minoazis )

Kasus kaburnya Milo dari Persiba Balikpapan pada pertengahan liga menjadi salah satu topik terhangat tahun 2017.

Tepatnya, pelatih 54 tahun itu meninggalkan Persiba pada Rabu (9/8/2017).

Dapat dibilang, Milomir Seslija pergi disaat Persiba lagi sayang-sayangnya.

Sebab saat itu Persiba di bawah komando Milo sukses berbuat banyak di Liga 1 2017.

Terlebih pada transfer pertengahan musim, semua permintaan Milo dikabulkan manajemen.

Ditenggarai, kaburnya Milo lantaran ada beberapa permintaannya yang tak dipenuhi manajemen Persiba.

Namun manajemen Persiba menampik hal itu. Bahkan pihak tim menyebut jika Milo tak punya kepribadian baik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, membeberkan pelarangan menghadiri acara Mata Najwa oleh petinggi PSSI. Fakhri Husaini, mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang live di Trans 7, Rabu (28/11/2018). Dalam acara yang bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 1" itu, Fakhri Husaini datang untuk memberikan tanggapan soal dugaan pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia. Sebagai pelatih timnas U-16, Fakhri berbicara soal pengaruh pengaturan skor terhadap pemain-pemain muda masa depan Indonesia. Akan tetapi, sebelum menghadiri acara tersebut, ada pihak yang melarang Fakhri muncul di televisi. #fakhrihusaini #fakhri #husaini #pssi #pssibisaapa #matanajwa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X