Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bos KTM Tech3 Sebut 2 Sosok di Balik Kebangkitan Ducati

By Samsul Ngarifin - Kamis, 10 Januari 2019 | 14:28 WIB
 General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, memeluk pebalap Andrea Dovizioso (kanan) setelah memenangi seri balap pertama MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, pada Minggu (18/3/2018).
DOK. MOTOGP
General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, memeluk pebalap Andrea Dovizioso (kanan) setelah memenangi seri balap pertama MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, pada Minggu (18/3/2018).

Bos KTM Tech3, Herve Poncharal, menyebut kebangkitan Ducati tak lepas dari peran dua sosok.

Kedua sosok tersebut adalah Andrea Dovizioso dan General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna.

Herve Poncahral sendiri juga pernah bekerja sama dengan Andrea Dovizioso pada tahun 2012, di mana saat itu menjadi pebalap tim Yamaha Tech3.

(Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Pebalap Tertua di Grid, Berapakah Batasan Usia Rider MotoGP?)

Adapun Luigi Dall'igna baru bergabung bersama Ducati pada akhir tahun 2013, atau musim pertama Andrea Dovizioso di Ducati.

"Andrea pernah bekerja bersama kami, dia tidak memperbaharui kontrak dengan HRC dan dia cukup berani dan sangat baik ketika kami bernegosiasi," kata Hervce Poncharal dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Saat itu, Dovizioso mengatakan bahwa dirinya ingin mengendarai motor Yamaha M1 dan percaya motor tersebut sesuai dengan gaya balapnya.

"Dan dia melakukannya dengan sangat baik, dan kami berhasil dengan sangat baik," ujar Poncharal lagi.

"Dia membuat apa yang dia buat dan saya pikir ini adalah pencapaian karena jika sekarang Ducati dianggap mungkin motor terbaik di grid, jujur saja, itu berkat Dall'igna juga Dovizioso," lanjutnya.

Memang ketika kedatangan Dall'igna ke Ducati tidak serta merta menghadirkan kemenangan bagi pabrikan Borgo Panigale.

Namun sejak musim 2015, Ducati mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Berlanjut pada musim 2016, di mana saat itu Andrea Iannone dan Dovizioso menyumbangkan masing-masing satu kemenangan.

Sementara itu, dalam dua musim terakhir (2017-2018), Ducati mampu mengoleksi 13 kemenangan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X