Pebalap Yamaha, Valentino Rossi tidak diragukan lagi merupakan pebalap paling senior pada grid MotoGP.
Valentino Rossi, pemegang sembilan gelar juara dunia itu akan genap berusia 40 tahun pada 16 Februari 2019 dan tetap bersaing di MotoGP.
Meski demikian, pebalap berjuluk The Doctor itu masih mampu bersaing dengan pebalap yang lebih muda.
(Baca Juga: Komisi Grand Prix Ubah Regulasi soal Sesi Kualifikasi Moto3 dan Moto2 pada Musim 2019)
Pada musim 2018, meski tanpa meraih kemenangan, Valentino Rossi mampu mengakhiri musim di peringkat ketiga.
Hasil tersebut membuktikan bahwa Valentino Rossi itu konsisten untuk setidaknya finis di posisi lima besar.
(Baca juga: Sepak Bola Malaysia Berduka, Pemain Amatir Tewas saat Mengambil Bola di Danau)
Bahkan, Rossi menjadi satu-satunya pebalap yang selalu finis dalam 18 seri balap (minus MotoGP Inggris).
Namun, Rossi pernah bercerita jika dirinya sering mendapat kritik supaya pensiun dari MotoGP.
"Setiap kali pebalap lain mengalahkan saya, mereka mengatakan saya harus pensiun," kata Rossi.
(Baca juga: Gosip Memalukan Menerpa Calon Kuat Pelatih Timnas Singapura yang Pernah Buat Kejutan di Jakarta)
"Itu benar, saya memang sudah mendengarnya berkali-kali, tetapi bagus apabila mereka tetap berpikir demikian," lanjutnya.
Dengan kontrak yang akan berakhir pada akhir 2020, Rossi setidaknya masih akan membalap hingga usia 41 tahun.
Namun, Rossi bukanlah pebalap tertua sepanjang gelaran balap motor Grand Prix (MotoGP).
(Baca Juga: Kabar Buruk Menimpa Dani Pedrosa Jelang Tes Pramusim MotoGP 2019)
Masih ada Arthur Wheeler yang masih membalap pada balap motor Grand Prix hingga usia 46 tahun, tepatnya 46 tahun 70 hari.
Hingga saat ini, belum diketahui apakah setelah 2020, Rossi akan tetap membalap.
Rossi belum mengambil keputusan terkait masa depannya di balap MotoGP.
(Baca juga: Piala Asia 2019 - Gol Sepakan Bebas pada Menit ke-90 Buat Timnas Vietnam Gigit Jari)
Namun jika terbukti masih kompetitif, bukan tidak mungkin jika Rossi akan terus membalap setelah 2020.
MotoGP juga memiliki regulasi yang mengatur perihal batas usia pebalap mereka.
Dalam regulasi yang berlaku, pebalap yang berusia kurang dari 51 tahun masih diperbolehkan tetap turun berlomba.
Dengan begitu, setidaknya Rossi masih bisa memiliki peluang balapan hingga sepuluh tahun lagi atau sampai 2029.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | marca.com, gridoto.com |
Komentar