General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna, mengungkapkan soal motor ideal menurut dirinya.
Luigi Dall'igna tidak diragukan lagi adalah sosok di balik kebangkitan Ducati dalam dua tahun terakhir.
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, berhasil menjadi pesaing berat Marc Marquez pada musim 2017 dan 2018.
(Baca Juga: Sering Beri Kritikan, CEO Ducati Ungkap Relasinya dengan Jorge Lorenzo)
Kini, Andrea Dovizioso akan menjadi harapan Ducati kembali pada MotoGP 2019 berbekal motor Desmosedici GP19.
Namun menurut Dall'igna, Desmosedici GP19 tidak akan menjadi motor ideal jika tidak bisa memenangkan gelar juara dunia.
"Ketika saya memenangkan gelar, saya baru akan mencapai motor yang ideal," kata Luigi Dall'igna dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Impresi dua pebalap Ducati soal motor Desmosedici GP19 sendiri sangat baik.
Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci puas dengan motor Desmosedici GP19 ketika tes musim dingin akhir tahun lalu.
Meski demikian, Luigi Dall'igna masih merasa ada beberapa hal yang masih harus ditingkatkan lagi pada motor.
"Kami tidak akan tahu sampai kami pergi balapan, uji coba memungkinkan kami untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik pada rekayasa berbagai komponen," ujar Dall'igna.
"Tetapi untuk memiliki gambaran umum, kami perlu menunggu sampai seri pertama di Losail (Qatar)," katanya melanjutkan.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | gpone.com |
Komentar