Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Indonesia Masters 2019 - Debby Susanto Resmi Akhiri Karier Jadi Pemain

By Delia Mustikasari - Rabu, 23 Januari 2019 | 06:27 WIB
Pebulu tangkis spesialis ganda Indonesia, Debby Susanto, pada babak pertama Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta,  Selasa (22/1/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis spesialis ganda Indonesia, Debby Susanto, pada babak pertama Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Baca Juga : Rekap Hari Pertama Indonesia Masters 2019 - 4 Wakil Lolos Babak Kedua

"Kecewa pasti ada, main di rumah sendiri, ibaratnya terakhir kali ikut kompetisi. Dari awal fokusnya mau menikmati permainan ini, tiap pemain pasti mau menang, tetapi gimana caranya bawa Ronald untuk main enjoy," kata pemain berusia 29 tahun ini.

Soal kondisi ganda campuran Indonesia saat ini, Debby menjelaskan bahwa setelah Liliyana Natsir, kemampuan yang dimiliki pemain sudah lebih baik.

"Sudah ada kemauan, motivasi lebih besar, tetapi konsistennya belum seperti senior-senior. Dalam latihan misalnya, masih belum tahu kebutuhan sendiri, merasa kurang ini harus tambahan, motivasinya ada, namun kadang pelaksanaannya yang kurang konsisten."

Setelah resmi gantung raket, Debby mengakui bahwa dia akan merindukan suasana saat di pelatnas.

"Dari bangun tidur, sarapan biasa siap-siap mau latihan, habis latihan harus istirahat. Kalau ditanya apa yang dikangenin pasti banyak banget. Lebih dari setengah dari umur saya, sudah 17 tahun saya habiskan di bulu tangkis," tutur Debby.

Mengenai target yang belum dicapai, Debby mengakui bahwa dia belum meraih medali Olimpiade dan kejuaraan dunia.

"Tetapi, saya tidak mau fokus ke sana. Saya merasa puas dengan apa yang saya dapat dari nol sampai sekarang. Bukan hasil yang didapat, tetapi proses yang sudah saya lalui yang lebih saya banggakan," ujar Debby.

Baca Juga : Indonesia Masters 2019 - Rehan/Fadia Merinding Tanding di Istora

Mengapa laga terakhir tidak bermain bersama Praveen Jordan?

"Banyak yang request kenapa perpisahannya nggak sama Jordan? Jordan harus fokus perolehan poin olimpiade, dia harus mengumpulkan poin dan mengikuti turnamen sebanyak-banyaknya bersama Melati (Daeva Oktavianti). Biarkan Jordan cari poin, supaya lebih konsisten dan lebih padu," tutur Debby.

"Menurut saya, Praveen/Melati sudah cukup baik, komunikasi di dalam dan luar lapangan bagus. Ke depannya saya yakin mereka bisa lebih baik lagi, waktu masih panjang, masih bisa dapat gelar lain di depan."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X