BOLASPORT.COM - Bek Persela Lamongan, Arif Satria, berambisi untuk membawa timnya lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia 2018.
Syarat pertama, Persela Lamongan harus mampu bermain baik saat melawan Persik Kendal pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (25/1/2019).
Arif Satria sebagai pengawal pertahanan Persela Lamongan mengaku siap bekerja keras dalam membantu pada laga nanti.
"Kami siap untuk laga besok, dan ingin bisa melaju ke babak berikutnya. Kami sangat antusias dalam menyambut babak 32 besar ini," kata Arif dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Bocoran Kriteria Calon Pemain Timnas Indonesia Era Simon McMenemy
Berduet dengan Wallace Costa di Liga 1 2018, Arif yang datang dari Liga 3 menjelma menjadi stopper tangguh milik Persela musim lalu.
Ia juga sempat mendapatkan predikat pemain muda terbaik pada pekan ke-32 Liga 1 2018.
Setelah ditinggal Wallace Costa, Arif benar-benar menjadi tulang punggung pertahanan Laskar Joko Tingkir.
Namun begitu, ia tidak merasa khawatir dengan komposisi pemain yang diusung Persela saat berjuang di Piala Indonesia 2018.
Persela bakal mengandalkan tenaga pemain lokal saat melawan Persik Kendal, dengan sebagian besar pemain merupakan wajah baru.
"Kalau saya pribadi melihat, pemain-pemain yang baru gabung cukup cepat dalam menangkap apa yang diinstruksikan dan diinginkan oleh pelatih," ucap Arif.
Secara keseluruhan, Arif juga tidak jauh berbeda dengan asisten pelatih Persela, Danur Dara, yang mengaku buta akan kekuatan Persik.
Meski demikian, Arif tetap merasa optimistis tim kebanggaan warga Lamongan ini bisa melaju ke babak selanjutnya.
"Untuk pertandingan besok, kami juga tidak bisa memastikan, misalnya tensi di lapangan setiap lawan kan beda-beda. Hanya saja, apa yang sempat kami lakukan lawan Persekaba (Badung) dapat kami ulangi," tutur Arif mengakhiri.
Baca Juga : Semen Padang Tak Gentar Hadapi PS Tira di Piala Indonesia 2018
Dua Target Timnas Indonesia Bersama Simon Mcmenemy https://t.co/7yv50tGzZ4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 24, 2019
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar