Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gandeng Kuasa Hukum, Persija Jakarta Tuntut Vigit Waluyo Minta Maaf

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 25 Januari 2019 | 19:56 WIB
Manajemen Persija Jakarta memberikan pernyataan resmi setelah timnya dituduh juara setingan oleh Vigit Waluyo.
Manajemen Persija Jakarta memberikan pernyataan resmi setelah timnya dituduh juara setingan oleh Vigit Waluyo.

BOLASPORT.COM - COO Persija Jakarta, Rafil Perdana, mengatakan pihaknya menuntut Vigit Waluyo untuk segera meminta maaf.

Tuntutan tersebut dikarenakan Vigit Waluyo menyebutkan bahwa juara Liga 1 2018 yang diraih Persija Jakarta bisa jadi settingan.

Seperti dilaporkan oleh media-media di Surabaya, Vigit Waluyo memberikan keterangan pers setelah ia diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola.

Kepada awak media, ia mengaku berperan aktif dalam kasus match fixing di Liga 2 2018 dan sedikit memberikan komentar tentang juara Liga 1 2018 yang diraih Persija Jakarta.

"Ya bisa jadi mereka juara itu sudah di-setting karena sesuai dengan yang saya sebutkan, siapa yang main di awal dan di akhir," kata Vigit Waluyo, Kamis (24/1/2019).

Apa yang disampaikan Vigit Waluyo dikatakan Rafil Perdana sangat jelas melukai hati para pemain Persija Jakarta yang sepanjang musim 2018 telah mencurahkan segenap tenaga serta energinya untuk bekerja keras dalam memenangkan pertandingan.

Vigit Waluyo
Tribun Jatim
Vigit Waluyo

Terlebih The Jak Mania yang sudah mengeluarkan pengeluaran lebih demi mendukung Macan Kemayoran karena jarang sekali bermain di Jakarta sebagai tuan rumah.

Pada Liga 1 2018, Persija Jakarta memang sering terusir dari Ibukota.

Juara Piala Presiden 2018, memilih ber-homebase di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta untuk menjamu lawan-lawannya.

"Melihat fakta-fakta tersebut, maka pernyataan yang diucapkan oleh saudara Vigit Waluyo adalah tendensius dan tidak berdasar," kata Rafil Perdana di Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).

"Kami berpendapat saudara Vigit Waluyo terkesan ingin mencari kambing hitam dan melakukan pembenaran atas kesalahan yang dia lakukan, karena pada saat ini dia sudah ditetapkan sebagai tersangka pada dugaan kasus suap yang menimpanya."

"Sehingga ucapannya yang tidak berdasar tersebut dapat menimbulkan stigma negatif di masyarakat dan merugikan klub kami," ucap Rafil Perdana menambahkan.

Baca Juga : Vigit Waluyo Pernah Diminta Andi Darussalam untuk Bantu Kalteng Putra

Rafil Perdana sedikit mengulas pernyataan Vigit Waluyo yang mengatakan klub yang bermain di awal dan akhir sebagai tuan rumah bisa di-setting sebagai juara.

Ia pun menjelaskan perjalanan Persija Jakarta dari pekan pertama hingga ke-34.

Pada pekan pertama, kata Rafil Perdana Persija Jakarta melakoni pertandingan tandang melawan Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 23 Maret 2018.

Saat itu, Bhayangkara FC bertindak sebagai tuan rumah dikarenakan The Guardian meraih gelar juara Liga 1 2017, sementara Persija Jakarta berstatus juara Piala Presiden 2018.

"Sehingga yang menjadi tuan rumah adalah Bhayangkara FC dan yang menjadi tim tamu adalah tim kami. Yang mengatur jadwal pertandingan bukanlah PSSI, namun operator Liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB). Skor akhir pada pertandingan tersebut pun adalah 0-0," kata Rafil Perdana.

Persija Jakarta merayakan gelar juara Liga 1 2018.
BOLASPORT.COM
Persija Jakarta merayakan gelar juara Liga 1 2018.

Pada pekan ke-34, Rafil Perdana mengatakan Persija Jakarta dan PSM Makassar sama-sama berpeluang meraih gelar juara Liga 1 2018.

Kedua tim tersebut sepakat untuk memainkan pertandingan terakhir secara bersamaan pada hari dan jam yang sama.

Kata Rafil Perdana, secara otomatis fakta tersebut mematahkan tudingan dan pernyataan Vigit Waluyo.

Rafil Perdana juga mengatakan bahwa Persija Jakarta sempat berada di dasar klasemen Liga 1 2018 pada pekan ke-13.

"Kalau memang tim kami di-setting sebagai juara, faktanya pada pekan ke-13 (6 Juni 2018), posisi klasemen Persija Jakarta berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 13 Poin dari 9 (Sembilan) pertandingan," kata Rafil Perdana.

Baca Juga : Bruno Matos dan Bayang-bayang Kutukan Nomor 10 Persija Jakarta

Kata Rafil Perdana, manajemen Persija Jakarta sangat tidak bisa menerima pernyataan dari Vigit Waluyo.

Ada empat poin sikap dari Persija Jakarta.

Poin pertama, kata Rafil Perdana, manajemen Persija Jakarta merupakan salah satu perusahaan profesional di bidangnya masing-masing.

Ia mengaku tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

Manajemen Persija Jakarta berharap Vigit Waluyo diharapkan mampu memberikan pernyataan secara terbuka dan meminta maaf atas ucapan tersebut.

Vigit Waluyo diberikan waktu 5x24 jam oleh manajemen Persija Jakarta untuk menyampaikan klarifikasi tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Persija sanggah tudingan Vigit Waluyo. . Versi lengkapnya: https://www.youtube.com/watch?v=dLxTb82pw5g&feature=youtu.be . #persija #persijaday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

"Kedua atas adanya permasalahan itu, manajemen Persija Jakarta dengan ini menunjuk kuasa hukum yaitu Bapak Malik Bawazier S.H," kata Rafil Perdana.

"Kami akan menunggu permintaan maaf secara terbuka oleh Vigit Waluyo sampai paling lambat itu 1 Februari 2019," ucap Rafil Perdana.

Poin ketiga, Rafil Perdana mengatakan manajemen Persija Jakarta sangat setuju dan mendukung pihak Satgas Antimafia Bola yang sedang bergerak memberantas kasus pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia.

Poin keempat, Rafil Perdana meminta kepada The Jak Mania untuk tenang dan tidak terprovokasi di media sosial.

"Pemain, official, dan manajemen Persija Jakarta serta the Jak Mania saya mohon agar tetap tenang dengan adanya pernyataan yang tidak berdasar sekaligus pemberitaan yang tidak benar. Sebab, tentunya, mungkin saja ada pihak-pihak yang menginginkan kehancuran Persija Jakarta," kata Rafil Perdana.


Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X