BOLASPORT.COM - Pebalap asal Tanada Racing Team, Qarrar Firhand, sukses menorehkan debut manis pada seri pertama Eshark Indonesia Karting Championship 2019 yang berlangsung di Sirkuit Gokart Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/1/2019).
Qarrar Firhand tercatat menempati peringkat ketiga dalam kelas Kadet Rising Star di bawah Michael Orlando Kurniawan dan Travis Teoh.
Secara seluruh pertandingan, Qarrar Firhand menempati peringkat kedua di bawah Travis Teoh.
Prestasi tersebut membuat pebalap berusia delapan tahun itu mendapatkan piala Most Overtake di kelas Kadet.
Baca Juga : Persija Tanpa 4 Pemain Baru Tantang Home United, Riko Simanjuntak Tetap Optimistis
Qarrar Firhand mengatakan balapan hari ini sudah cukup bagus untuk debutnya di musim 2019.
Ia juga mengaku sempat terkendala pada mesin gokartnya ketika ingin melaju di babak pre final.
Qarrar Firhand masih belum puas karena tidak berhasil menjadi yang terbaik pada seri pertama kali ini.
Ia berjanji akan berlatih secara keras demi mewujudkan targetnya tersebut.
"Saya ingin meraih gelar juara di sini," kata Qarrar Firhand.
Selain mengikuti balapan di Indonesia, Qarrar Firhand berencana juga akan berlaga di event luar negeri tepatnya di Malaysia dan Singapura.
Rencananya ajang tersebut akan digelar pada Februari dan April 2019.
Pebalap yang baru menginjak kelas dua di SD Al Azhar Pusat, Jakarta, itu juga sudah sempat mencoba trak lintasan di Singapura dan Malaysia.
Menurut Qarrar Firhand, di sana sirkuitnya lebih susah ketimbang di Sentul.
"Sirkuit di sana banyak belokan dan orang-orangnya lebih jago. Saya mau berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meraih juara di sana," kata Qarrar Firhand.
Demi mewujudkan target tersebut, putra bungsu dari empat bersaudara pasangan Firhand Ali dan Aimma ini bertekad untuk tidak akan pantang menyerah.
Qarrar Firhand akan terus berlatih dari segi balap dan juga fisik.
Qarrar Firhand mengatakan untuk latihan fisik, ia selalu melakukan olahraga boxing dan gulat.
Menggelar latihan di rumah, sesi latihan fisik itu digelar selama lima jam setiap kali pertemuan.
Untuk latihan balap, Qarrar Firhand mengatakan ia berlatih di Sirkuit Sentul dengan pelatihnya bernama Dennis.
Perlu diketahui, Dennis juga merupakan pelatih pebalap F1 pertama asal Indonesia, Rio Haryanto.
"Tentu saja itu sangat melelahkan karena latihannya pasti lama dan menguras tenaga," kata Qarrar Firhand.
Cita-citanya untuk menjadi pebalap memang akan terus dikejar oleh Qarrar Firnhad.
Ia ingin terus mengikuti jejak sang ayah serta omnya, yakni Zahir Ali.
Pengagum Lewis Hamilton itu sangat bangga dengan ayahnya dan Zahir Ali.
Qarrar Firhand mengaku termotivasi dar kedua tokoh idolanya tersebut.
"Om Zahir Ali selalu memberikan masukan kepada saya bagaimana tampil bagus dalam balapan. Lalu bagaimana caranya agar tidak dibalap pebalap lain dan terakhir juara," kata pria yang akrab disapa Al tersebut.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar