BOLASPORT.COM - Pebalap dari tim LCR Honda, Cal Crutchlow, membandingkan gaya balapan antara Casey Stoner dan Marc Marquez.
Casey Stoner adalah mantan pebalap yang saat ini sudah pensiun, tetapi prestasinya di dunia balap tidak diragukan lagi.
Casey Stoner adalah pebalap yang sukses meraih gelar juara dunia dengan dua tim yang berbeda yaitu Ducati dan Repsol Honda.
Sementara itu, Marc Marquez adalah pebalap muda yang mengejutkan berbagai kalangan dengan memenangi tujuh gelar juara dunia di usia 25 tahun.
Baca Juga : Cal Crutchlow: Jonathan Rea Sempat Punya Kesempatan Pindah ke MotoGP
Cal Cruthclow memiliki penilaiannya sendiri soal kekuatan yang dimiliki oleh Casey Stoner dan Marc Marquez.
"Saya bisa membandingkan mereka dan gaya balapan mereka, (walaupun) saya pikir mereka sangat mirip," kata Crutchlow yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Menurut Crutchlow, dia lebih senang melihat laju Casey Stoner daripada melihat Marc Marquez.
"Tentu Casey lebih tenang. Marc terpeleset dimana-mana, dia terjatuh disetiap tempat dan itu tak asyik dilihat," tutur Crutchlow.
Baca Juga : Bersaing dengan 2 Muridnya, Valentino Rossi Akan Kesal jika Kalah
"Saya senang melihat Casey. Saya pikir dia punya kemampuan mengendalikan motor yang lebih baik daripada semua pebalap, tetapi dia jauh (lambat) di tikungan," ujar Crutchlow menambahkan.
Lebih lanjut, Crutchlow juga memiliki analisis apabila Stoner dan Marquez bersaing di sebuah lintasan balapan.
Menurut pebalap asal Britania Raya itu, kedua pebalap bisa menang dalam dua aspek yang berbeda.
Baca Juga : Cerita Valentino Rossi yang Diremehkan Gurunya Saat Ingin Jadi Pebalap
"Menurut pendapat saya, jika ini adalah sebuah balapan lurus yang sulit disalip, Casey akan memenangkannya dengan mudah," kata Crutchlow.
"Tetapi, jika itu adalah balapan duel satu lawan satu, saya pikir Marc akan menang. Jika keduanya ikut serta dalam sebuah musim MotoGP bersamaan, saya tak tahu hasilnya, tetapi saya akan membayar berapapun untuk melihatnya," ujarnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar