Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Keputusan Pemerintah Malaysia Tolak Israel Tuai Protes Dalam Negeri

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 30 Januari 2019 | 12:04 WIB
 Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.
instagram.com/syedsaddiq
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.

BOLASPORT.COM - Pemerintah Malaysia yang membuat keputusan untuk menolak atlet Israel pada Kejuaraan Dunia Para Renang 2019 ternyata juga menuai kecaman dari dalam negeri.

Kecaman tersebut datang dari Partai Rakyat Sarawak Bersatu (SUPP) yang tidak setuju urusan politik dibawa di ajang olahraga.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen Partai Rakyat Sarawak Bersatu yaitu Datuk Sebastian Ting.

"Seharusnya olahraga itu di atas politik dan keputusan ini memiliki dampak pada citra Malaysia dan Sarawak selaku tuan rumah," kata Sebastian Ting yang dikutip BolaSport.com dari Kompas dan The Star.

Baca Juga : Demi Palestina, Malaysia Berani Larang Atlet Israel Bertanding

Atas keputusan Malaysia untuk menolak atlet disabilitas Israel tampil di Kejuaraan Dunia Para Renang 2019, Komite Paralimpik Internasional (IPC) akhirnya mencabut status Malaysia sebagai tuan rumah.

Penghapusan status tuan rumah Kejuaraan Dunia Para Renang 2019 Malaysia juga disesalkan oleh Sebastian Ting.

"Ini adalah hal menyedihkan bagi Sarawak karena kejuaraan dunia ini akan menghadirkan 600 peserta dari 60 negara. Apalagi ajang ini merupakan kualifikasi buat Paralimpik di Tokyo pada 2020," ujar Ting.

Baca Juga : Mantan Atlet Peraih Medali Emas di 2 Olimpiade Akui Hampir Bunuh Diri

"Kejuaran dunia 2019 ini memberi kesempatan luas kepada Sarawak berkaitan dengan publisitas kepada dunia dan peningkatan wisatawan," kata dia.

Lebih lanjut, Ting juga menilai bahwa keputusan yang diambil pemerintah Malaysia tersebut adalah sebuah hal yang terlalu bersifat politis.

"IPC pada 2017 memberi hak penyelenggaraan kepada Malaysia dan Sarawak memenangi hak untuk jadi tuan rumah yang memungkinkan semua atlet disabilitas seluruh dunia berlaga di sini," ucap Ting.

"Tiba-tiba ada perubahan pemerintahan. Orang-orang yang berkuasa memiliki pemahaman yang berbeda. Pemerintah menolak menerima atlet Israel karena kami tak punya hubungan diplomatik."

Baca Juga : Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor Bisa Tak Bertarung Tahun Ini

"Ini merupakan keputusan politik. Padahal olahraga seharusnya dijauhkan dari politik, terpisah dari politik," ujar Ting.

Sebelumnya, pemerintah Malaysia melalui Menteri Pemuda dan Olahraganya, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, menjelaskan bahwa penolakan atlet Israel itu adalah wujud dukungan Malaysia kepada rakyat Palestina.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Kompas.com, thestar.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X