Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ini Cara Kerja Sama Satgas Antimafia Bola dengan Komite Ad Hoc Integritas

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 1 Februari 2019 | 14:22 WIB
Sekjen PSSI, Ratu Tisha, bersama dengan Ketua Komite Ad Hoc Intergitas, Ahmad Riyad, saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019)
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Sekjen PSSI, Ratu Tisha, bersama dengan Ketua Komite Ad Hoc Intergitas, Ahmad Riyad, saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019)

BOLASPORT.COM - Ketua Komite Ad Hoc Integritas, Ahmad Riyad, sedikit memberikan keterangan bagaimana kerjasama yang akan dilakukan oleh timnya dengan Satgas Antimafia Bola.

Kata Ahmad Riyad, tujuan Komite Ad Hoc Integritas sama dengan Satgas Antimafia Bola yang ingin memerangi kasus pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia.

Ahmad Riyad juga mengatakan Komite Ad Hoc Integritas sudah terbentuk dan akan segera melakukan rapat pada 7 Februari 2019.

Program pertama Komite Ad Hoc Integritas itu adalah membahas permasalahan internal terlebih dahulu untuk bertemu dengan klub-klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

"Setelah itu satu bulan ke depan kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian (Satgas Antimafia Bola), Kejaksaan, Kemenpora, dan juga media yang mata serta hatinya selalu berada di lapangan, kami membutuhkan masukan itu," kata Ahmad Riyad di Kantor PSSI, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019).

Baca Juga: 

Pada pertemuan dengan klub-klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, Komite Ad Hoc Integritas akan me-review hal-hal yang ganjil untuk disempurnakan.

Terkait kasus pengaturan skor yang saat ini sedang diselidiki Satgas Antimafia Bola, Komite Ad Hoc Integritas tetap menghormati.

"Yang sudah berjalan saat ini proses hukumnya harus kami hormati selama prosesnya berjalan sesuai aturan hukum," kata Ahmad Riyad.

Ahmad Riyad juga menjelaskan, bahwa Komite Ad Hoc Integritas tidak bertugas untuk memberikan hukuman kepada pelaku sepak bola Indonesia bila berbuat kecurangan.

Dalam PSSI, hukuman itu hanya bisa diterapkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

"Contohnya begini. Dalam permainan sepak bola, ada salah satu pemain yang memasukan bola ke gawangnya sendiri dengan sengaja. Itu sudah merupakan suatu pelanggaran."

"Itu akan dihukum oleh yuridiksi PSSI dan akan kami tanyakan bahwa dia melakukan itu disuruh siapa. Kalau pelakunya ternyata orang dalam PSSI ya dihukum oleh yuridiksi PSSI."

Baca Juga:

"Tetapi kalau teryata jangkauan orangnya di luar PSSI, maka baru kami rekomendasikan ke pihak kepolisian (Satgas Antimafia Bola) yang sudah ada dan tinggal diverifikasi. Jadi ada yang masuk ke ranah polisi, ada yang masuk ke ranah PSSI. Intinya seperti itu," kata Ahmad Riyad.

Ahmad Riyad juga memberikan alasannya mengapa dalam penasehat dan anggota Komite Ad Hoc Integritas terdapat orang-orang dari pihak kepolisian.

Terlihat ada nama Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Badrodin Haiti dan Brigjen Pol Hilman Sik. S.H., M.H.

"Ini kami lakukan agar koordinasinya lebih enak. Dia juga latar belakang reserse, jadi akan lebih tahu mana yang masuk unsur pidana, dan mana masuk ke ranah PSSI," kata Ahmad Riyad.

Penasehat Komite Ad Hoc Integritas

  1. Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Badrodin Haiti
  2. Dr. Noor Rachmad, S.H., M.H. (Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum), Kejagung)
  3. Prof. Dr Muhammad Saleh (Guru besar Unair, mantan wakil ketua Makamah Agung)

Ketua Komite Ad Hoc Integritas: Ahmad Riyadh

Wakil Ketua Komite Ad Hoc Integritas: Azwan Karim

Anggota :

  1. Prof. Dr. Abdul Rachmad Budiono, S.H., M.H. (guru besar fakultas hukum Universitas Brawijaya, Malang)
  2. Brigjen Pol Hilman Sik. S.H., M.H. (Kepolisian)
  3. Daru Tri Sadono (Kejagung)


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Juventus
37
68
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X