BOLASPORT.COM - Pelatih NSH Jakarta, Wahyu Widayat Jati, merasa geram meski timnya berhasil mengalahkan Bogor Siliwangi pada hari terakhir seri ke-6 IBL Pertamax 2018-2019, di GOR Pacific, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/2/2019).
Dalam laga tersebut, NSH Jakarta sukses menumbangkan Bogor Siliwangi dengan skor cukup telak 82-63.
Meski timnya menang, Cacing, sapaan akrab Wahyu, menilai para pemain lokalnya belum tampil optimal, terutama setelah seri ke-3 di Denpasar, Bali.
"Pemain lokal saya bisa dibilang harus dimarahi dulu baru bekerja. Eksistensi lebih mereka utamakan, bukan tim," ujar Cacing.
"Setelah dari Bali, para pemain lokal seperti slowing down. Rasa lapar mereka untuk main seperti hilang," tutur dia menambahkan.
Kemenangan NSH hari ini tak terlepas dari kontribusi signifikan power forward asing andalan mereka, Anthony Simpson.
Sempat bermain di bawah performa pada laga kemarin melawan Bima Perkasa Jogja, Simpson kini sukses mencetak double-double dengan torehan 20 poin dan 11 rebound.
Power forward lokal NSH, Muhammad Irman, juga bermain cukup baik dengan torehan 17 poin dan 4 rebound.
Sementara itu, pelatih Bogor Siliwangi, Paul Mario Watulingas, mengeluhkan masih banyaknya turnover dari timnya.
Baca Juga : IBL Pertamax 2018-2019 - Prawira Bandung Tumbangkan Pacific Caesar
Berdasarkan statistik, turnover Bogor Siliwangi mencapai angka 21. Jumlah itu diyakini sang pelatih sebagai faktor utama kekalahan timnya.
"Turnover masih banyak, dan faktor fisik juga menjadi kendala saat pertandingan tadi," ucap Mario.
Saat ini, NSH Jakarta masih menempati peringkat pertama klasemen sementara Divisi Merah dengan raihan 23 poin dari 14 laga.
Adapun Bogor Siliwangi menempati peringkat ke-3 klasemen sementara Divisi Putih dengan perolehan 16 poin dari 12 laga.
View this post on InstagramRekor telah tercipta di awal tahun 2019. . #pialaasia #qatar #almoezali #alidaei
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar