Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Olimpiade Berubah Menjadi Mimpi Buruk bagi Tim Curling Korea Selatan

By Nestri Yuniardi - Jumat, 8 Februari 2019 | 15:00 WIB
Atlet curling Korea Selatan.
worldcurling.org
Atlet curling Korea Selatan.

BOLASPORT.COM - Tim curling putri Korea Selatan menjadi pahlawan di Olimpiade Pyeongchang 2018, namun raihan perak di turnamen tersebut ternyata diselimuti oleh mimpi buruk yang kelam.

Kepahlawanan tim yang dikenal sebagai "Garlic Girls" di Olimpiade Pyeongchang 2018 terbukti dengan kemampuan mereka mengalahkan tim-tim curling unggulan asal Kanada dan Swiss di babak awal dan meraih medali perak di ajang tersebut.

Dikutip dari Channel News Asia, Dalam surat tersebut, mereka menyatakan bahwa mereka dalam situasi yang putus asa dan menyedihkan. Mereka berada pada titik dimana mereka merasa sudah tak tahan lagi.

Baca Juga : Ada Rencana Pemindahan Liga Champions Jadi Laga Akhir Pekan dari UEFA

Tim curling putri tersebut telah melayangkan surat kepada Komite Olahraga dan Olimpiade Korea (KSOC) pada November 2018 lalu tentang pelecehan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh pelatih-pelatih mereka.

Tim curling putri Korea mengatakan bahwa para pelatih telah melecehkan mereka secara verbal berkali-kali dan melarang mereka untuk bertegur sapa dengan atlet lain.

Pelatih mereka juga dikatakan tidak memberikan informasi yang terbuka terkait donasi dan hadiah uang yang telah diterima.

Tidak hanya disitu, pelatih mereka juga dianggap terlalu berlebihan karena mereka dilarang menggunakan akun media sosial dan menerima surat dari para penggemar.

Perlakuan tidak adil juga dirasakan oleh mereka setelah peran kapten mereka, Kim Jung-eun yang menikah pada Juli 2018, dibatasi. Mereka merasa semakin diberi jarak dengan Kim dan tidak banyak diikutkan dalam turnamen hingga akhirnya peringkat tim mereka anjlok dari ke-7 ke-111 dunia.

Munculnya surat tersebut dan banyak kecaman dari dunia pun menyebabkan para pelatih akhirnya mengundurkan diri pada Desember 2018, tanpa mengakui tuduhan yang disebutkan.

Baca Juga : Final Four Proliga 2019 - Putri Pertamina Menang di Laga Pertama

Pelecehan secara fisik dan verbal sendiri dikenal marak pada cabang-cabang olahraga yang kurang dikenal oleh masyarakat.

"Pelecehan lebih sering terjadi pada cabang olahraga yang belum dikenal banyak oleh masyarakat. Menurut saya masyarakat (dunia) terkejut bukan karena kasus yang menimpa mereka melainkan karena mereka adalah bintang (olahraga) yang tak terduga," ujar Choi Dong-ho dilansir BolaSport.com dari Channel News Asia.

Choi juga menggarisbawahi bahwa kampanye ke publik tentang perlawanan terhadap pelecehan justru datang dari inisiatif para atlet sendiri, bukan otoritas yang berwenang.

"Banyak atlet Korea Selatan di masa lalu, yang saat ini menjadi pelatih atau official, berprinsip 'Jika ingin sukses dalam dunia olahraga, maka harus siap bertahan dalam segala kondisi'", Choi menambahkan.

"Namun, generasi sekarang telah menyatakan bahwa mereka tidak akan bertahan pada kondisi itu lagi,".


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X