Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kurang Sosok Panutan, Tunggal Putri Indonesia Butuh Lebih Ngotot

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 12 Februari 2019 | 20:54 WIB
Asisten pelatih tunggal putri utama pemusatan latihan nasional, Minarti Timur, berfoto seusai memimp
Asisten pelatih tunggal putri utama pemusatan latihan nasional, Minarti Timur, berfoto seusai memimp

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, mengatakan bahwa para pemain di sektor tersebut kurang sosok panutan untuk bisa tampil ngotot mengejar kemenangan di lapangan.

Para pemain tunggal putri Indonesia akan turun pada tiga turnamen internasional, yaitu Barcelona Spain Masters 2019, German Open 2019, dan All England Open 2019.

Baca Juga : Andik Vermansah Bangga dengan Prestasi Persebaya Surabaya U-17

Ditemui BolaSport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (12/2/2019), Minarti Timur mengatakan bahwa aspek yang secara umum butuh ditingkatkan oleh Fitriani dkk adalah aspek fisik dan sikap menolak menyerah di lapangan.

Namun, mereka kekurangan sosok senior di nomor tunggal putri yang bisa memberikan contoh.

"Di tunggal putri tidak ada panutan sesudah ditinggalkan pemain seperti Lindaweni Fanetri atau Bellaetrix Manuputty. Para pemain di Pelatnas ini kan masih muda-muda, jadi belum ada yang bisa dicontoh dari aspek disiplin, motivasi, dan tidak mau kalah di lapangan. Yang dijadikan contoh ya yang di lapangan," kata Minarti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

5 pemain Persija dikabarkan absen lawan Newcastle Jets hari ini. . #persija #persijaday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

"Kalau lihat sosok seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, atau mungkin Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang pantang menyerah sampai poin terakhir. Mereka harus bisa meniru itu," ucapnya melanjutkan.

Di sisi lain, Minarti tidak menampik bahwa pelan-pelan para pemain tunggal putri sudah mulai menunjukkan sedikit perubahan.

"Lama-lama sudah ada perubahan dan menunjukkan semangat juang. Hanya saja mungkin masih kurang," tuturnya.

Pada awal kalender kompetisi 2019, tunggal putri Indonesia menyumbang gelar juara melalui Fitriani dari turnamen Thailand Masters Super 300.

 "Mau tidak mau kami harus ingatkan terus status mereka sebagai pemain nasional, soal mereka harus lebih disiplin, fokus, dan bertanggung jawab," kata Minarti lagi.

Faktor komunikasi juga disebut sebagai aspek penting untuk dirinya menyampaikan motivasi kepada para pemainnya. 

"Ke sininya sudah ada perubahan dan komunikasinya lebih baik. Awal-awal waktu saya masuk, kami sama-sama baru mencoba mengerti, jadi kadang ada yang tidak masuk. Sekarang untuk menjelaskan ke mereka lebih gampang," ucapnya. 


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X