Ardiles Luncurkan Sepatu Basket Baru Hasil Kerja Sama dengan DBL

BOLASPORT.COM - Produsen sepatu asal Surabaya, Ardiles, meluncurkan sepatu basket yang merupakan bentuk kerja sama dengan DBL Indonesia. 

Developmental Basketball League (DBL) Indonesia merupakan kompetisi basket pelajar yang digelar sejak 2008 dan sudah menjangkau 30 kota dari 22 provinsi di Indonesia.

Founder dan CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Ardiles sebagai bagian usaha mengembangkan industri pendukung olahraga di Indonesia.

Baca Juga : Ambisi Besar Renault untuk F1 2019, Siap Goyang Dominasi 3 Besar

Kehadiran sepatu kolaborasi DBL Indonesia dan Ardiles harus bisa mendukung hobi dan minat para anak muda yang menyukai olahraga, tetapi tetap terjangkau dari segi harga.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Polemik tentang tinggi badan satu pemain asing Stapac, Kendal Yancy masih bergulir. #kendal #yancy #kendalyancy #stapacjakarta #stapac #ibl

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 12, 2019 at 10:50pm PST

 "Kami sepakat kalau harga sepatu ini harus terjangkau, alias di bawah Rp 500.000. Hal ini juga supaya industri olahraga Indonesia bisa mendorong partisipasi olahraga di negeri sendiri," kata Azrul Ananda, CEO dan founder DBL Indonesia.

Atas dasar pemikiran itu, DBL Indonesia dan Ardiles meluncurkan dua produk sepatu olahraga, AZA 6 dan Pride2.

AZA 6 adalah evolusi dari edisi sebelumnya, yaitu AZA 5, yang dirilis pada akhir 2017. Produk ini dijual dengan harga Rp 428.000 sejak 5 Januari 2019 lalu.

Salah satu perbedaan dengan AZA 5 adalah AZA 6 memiliki fungsi ekstra sebagai sepatu sehari-hari.

"Bagaimanapun, harus dipahami bahwa tidak semua orang bisa membeli lebih dari satu sepatu," kata Azrul.

Sementara itu, Pride2 hadir dengan koleksi warna yang lebih beragam, yaitu hitam-kuning, merah-hitam, dan hitam-hijau. Harganya pun lebih terjangkau, yaitu Rp 300.000 dengan ukuran antara 39 dan 47.

Direktur A1 Ardiles, Kim Pan-seung, mengatakan bahwa Ardiles bekerja sama dengan DBL Indonesia karena punya visi serupa.

Ardiles juga ingin memanfaatkan produk ini untuk menunjukkan daya saing dengan produk-produk luar negeri.

"Ardiles dan DBL Indonesia ingin mengembangkan basket Indonesia, serta kesempatan untuk Ardiles membuktikan bahwa produk lokal tidak kalah dengan brand luar," ujar Kim.