Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pilih Perkuat AC Milan, Tiemoue Bakayoko: Saya Tak Dibutuhkan Chelsea

By Dimas Wahyu Indrajaya - Jumat, 15 Februari 2019 | 18:23 WIB
Gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko, beraksi dalam laga Grup F Liga Europa melawan Real Betis.
TWITTER.COM/ACMILAN
Gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko, beraksi dalam laga Grup F Liga Europa melawan Real Betis.

BOLASPORT.COM - Tiemoue Bakayoko memberikan alasan hengkang dari Chelsea untuk bergabung dengan AC Milan.

Gelandang Prancis, Tiemoue Bakayoko, menjadi salah satu kekuatan baru AC Milan di lini tengah.

Setelah sempat dicap transfer gagal Milan musim ini, Bakayoko bertransformasi menjadi gelandang bertahan penuh energi dengan membawa Milan ke posisi empat besar Liga Italia Serie A.

Karier Bakayoko memang menempuh jalan terjal usai ia angkat kaki dari AS Monaco, klub yang membesarkan namanya.

Baca Juga: Pencopotan Ban Kapten Berpengaruh ke Negosiasi Kontrak Mauro Icardi?

Memilih membela Chelsea pada musim 2017-2018 usai membawa Monaco juara Liga Prancis, Bakayoko justru gagal mengulang performanya bersama klub London tersebut.

Performanya anjlok di bawah asuhan Antonio Conte, dan saat Chelsea di bawah kendali Maurizio Sarri, Bakayoko dipinjamkan ke AC Milan pada awal musim 2018-2019.

Bakayoko mengaku ia memutuskan dengan cepat saat tawaran dari Milan datang karena situasinya di Chelsea memburuk dimana ia merasa tak dibutuhkan lagi.

"Saya meninggalkan Chelsea karena saya merasa klub tidak menginginkan saya lagi. Tentu saja saya meminta maaf. Saya di sana setahun tetapi tidak sesuai ekspektasi," ucap Bakayoko dikutip BolaSport dari situs Prancis, Bro Stories.

"Ada kalanya keputusan mudah dan sulit muncul bersamaan untuk diambil karena Chelsea adalah Chelsea dan saya tidak berpikir saya sudah menunjukkan kemampuan saya, jadi tidak memuaskan. Keputusan itu muda karena saya tidak berpikir pelatih akan bergantung pada saya dan Milan sulit untuk ditolak."

Baca Juga: Kiat-kiat Bernardo Silva Miliki Nafas Terpanjang di Liga Inggris

"Transisi di Milan? Semua berjalan cepat, saya memulai dan saya tidak bahagia tetapi saya juga tidak sedih karena tidak bermain dan dibawa pelatih untuk bertanding. Semuanya terjadi begitu cepat

"Semuanya berjalan baik seperti biasa. Tidak mudah untuk bangkit dan mungkin untuk pertama kalinya karier saya begitu amat sulit dimana klub tidak menginginkanmu untuk musim yang masih berjalan. Tak muda tetapi saya harus tetap menjalani masa-masa seperti ini."

"Itu membantu saya mengatasi masalah dari pengalaman yang sekarang saya dapat. Sekarang saya siap menatap momen-momen sulit, saya pikir saya sudah bersiap lebih baik," jelasnya.


Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : bro-stories.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X