BOLASPORT.COM - Comeback petenis tunggal putra Jepang, Kei Nishikori, pada turnamen Rotterdam Open 2019, berlanjut hingga mencapai babak semifinal.
Kei Nishikori menembus putaran empat besar setelah memenangi laga perempat final atas wakil Hungaria, Marton Fucsovics, dengan skor 6-3, 6-2 di Stadion Ahoy, Rotterdam, Belanda, Jumat (15/2/2019).
Diakui Nishikori, penampilannya saat menghadapi Fucsovics merupakan salah satu yang terbaik sepanjang berkarier sebagai petenis profesional.
"Pertandingan ini adalah salah satu yang terbaik pernah saya mainkan, pada set kedua (permainan saya) hampir sempurna," ujar Nishikori.
"Saya semakin merasa membaik di setiap pertandingan. Saya hampir membuat seluruh bola (yang saya pukul menjadi poin)," ucap dia lagi.
Pernyataan Kei Nishikori perihal permainan dia yang hampir sempurna tidak berlebihan.
Sebab, Rotterdam Open 2019 adalah turnamen pertamanya setelah mendapat cedera lutut pada Australian Open 2019, Januari lalu.
Secara keseluruhan, pencapaian Nishikori pada awal tahun ini tidak terlalu buruk.
Petenis berperingkat ketujuh dunia itu berhasil meraih gelar juara pertamanya pada kalender kompetisi ATP World Tour 2019 pada Brisbane International.
Titel kampiun tersebut menjadi yang ke-12 sepanjang karier Nishikori.
Baca Juga : Akhiri Perlawanan Bertens, Mertens Melaju ke Semifinal Qatar Open
Pada babak semifinal, Kei Nishikori akan menghadapi peraih tiga gelar Grand Slam, Stan Wawrinka (Swiss).
Duel ini menjadi yang ke-10 bagi mereka. Hingga pertemuan kesembilan, Wawrinka unggul tipis 5-4 atas Nishikori.
"Stan adalah pemain yang sangat bagus, Saya senang akan bertemu dengannya setelah saya cedera," kata Nishikori.
"Dia (Wawrinka) memiliki pukulan backhand yang hebat dan bermain sangat agresif, ini akan menjadi (pertandingan) yang berat," kata Nishikori lagi.
Gusti Randa mengatakan status tersangka Joko Driyono adalah dugaan memasuki tempat yang sudah dipasang garis polisi. https://t.co/6QeVohHpiy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 16, 2019
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Channel News Asia |
Komentar