Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ini yang Harus Dilakukan Paul Pogba supaya Jadi Kapten Man United

By Dwi Widijatmiko - Senin, 18 Februari 2019 | 07:15 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, beraksi dalam laga Liga Inggris melawan Burnley di Stadion Old Trafford, Selasa (29/1/2019).
TWITTER.COM/MANUTD
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, beraksi dalam laga Liga Inggris melawan Burnley di Stadion Old Trafford, Selasa (29/1/2019).

BOLASPORT.COM - Dengan performa hebatnya akhir-akhir ini, nama Paul Pogba mulai disebut-sebut bisa menjadi kapten Manchester United musim depan menggantikan Ashley Young.

Sejak dilatih Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United menang 10 kali dalam 12 laga di semua kompetisi dengan Paul Pogba menjadi motor terdepan.

Paul Pogba menyumbang 8 gol dan 5 assist hanya dalam 11 penampilan selama berada di bawah kepelatihan Solskjaer.

Gelandang timnas Prancis itu sebetulnya sudah sempat menjabat sebagai kapten kedua Manchester United. Namun, jabatan itu dicopot oleh Jose Mourinho pada September 2018 karena secara terbuka mengkritik taktik yang dipakai pelatih United sebelum Solskjaer itu.

Sekarang Paul Pogba punya peluang mendapatkan status sebagai kapten utama Setan Merah secara permanen dan dia mendapatkan nasihat dari ahlinya.

Legenda Manchester United, Bryan Robson, merasa Pogba harus meningkatkan kemampuannya mengorganisasi supaya bisa menjadi kapten.

Baca Juga : Pogba Menggila di Bawah Solskjaer, Terlibat Gol Setiap 61 Menit!

"Menurut saya, Paul Pogba adalah pemain kelas dunia. Dia salah satu gelandang terbaik di dunia," kata Bryan Robson seperti dikutip Bolasport.com dari Manchester Evening News.

"Apa yang dia lakukan ketika memiliki kebebasan, sesuatu yang diberikan Ole kepadanya, adalah tampil sebagaimana kita tahu dia bisa tampil seperti apa."

"Tetapi, saya tidak yakin apakah Paul adalah material kapten karena dia memainkan permainannya sendiri," lanjut Robson.

"Saya pikir dia bukan seorang organisator, seseorang yang sangat cakap berteriak dan berkomunikasi dengan rekan setim serta mengorganisasi mereka. Jika Paul bisa memasukkan unsur itu ke dalam permainannya, maka dia jelas akan menjadi material kapten," ujarnya lagi.

Bryan Robson punya julukan "Captain Marvel" karena kemampuannya memimpin tim. Akan tetapi, dia sendiri mengakui bahwa kemampuan memimpin seperti dirinya dulu mungkin sudah tidak dibutuhkan dalam sepak bola modern.

"Saya pikir tidak banyak lagi tim yang memiliki figur pemain seperti itu, pemain yang sangat dominan di tim yang mengorganisasi dan mengeluarkan kemampuan terbaik rekan-rekan setimnya.

Saya pikir kebanyakan pemain di masa kini berkonsentrasi pada permainan mereka sendiri," tutup gelandang Manchester United pada periode 1981-1994 itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Perjalanan Joko Driyono di PSSI. #jokodriyono #jokdri #pssi_fai #pssi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X